BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus berlangsung di 26 provinsi sejak dimulai pada Senin, 6/1/2024. Makan Bergizi Gratis di Majalengka cukup unik, disajikan dengan konsep prasmanan.
Setiap daerah menerapkan kebijakan yang berbeda untuk program ini, termasuk Majalengka, yang menyajikan menu makanannya dalam format prasmanan.
“Siapa yang sudah tidak sabar pengen makan bergizi gratis?” tulis keterangan foto di akun TikTok resmi Pemerintah Kabupaten Majalengka, @pemkabmajalengka, pada (13/1/2025).
@pemkabmajalengka Siapa yang sudah tidak sabar pengen makan bergizi gratis? ☝😁 #majalengka
Dalam video yang beredar, terlihat siswa-siswi SMP negeri di Majalengka antre untuk mengambil makanan prasmanan yang telah disediakan. Hidangan prasmanan itu mencakup nasi, sayur sawi, tahu, ayam, susu kemasan, dan buah, yang semuanya tersaji di hadapan mereka.
Yang menarik adalah para murid membawa sendiri piring atau kotak makan kosong untuk diisi dengan makanan yang tersedia. Panitia tidak menyediakan kotak makanan berbahan kertas atau plastik sekali pakai.
Para siswa juga bebas menentukan porsi makanan sesuai kebutuhan mereka. Beberapa mengambil dalam jumlah kecil, sementara yang lain mengambil nasi dalam porsi banyak. Meskipun begitu, semua murid terlihat menikmati hidangan tersebut dengan lahap.
Para guru turut mengawasi ketertiban murid-muridnya. Setelah mengambil makanan, siswa kembali ke bangku masing-masing untuk makan dengan tertib. Tak ada makanan yang tersisa, dan para siswa tampak bersyukur atas hidangan yang diberikan.
Video yang telah ditonton ratusan ribu kali di TikTok itu pun memunculkan berbagai reaksi dari netizen.
“Nah gini yg ku maksud seperti sekolah luar negeri,” tulis salah satu pengguna.
BACA JUGA: Prajurit TNI Kawal Makan Bergizi Gratis di Bekasi
“Kedepannya setiap sekolah membuat fasilitas ruang kantin dan dapurnya sendiri, serta didampingi oleh ahli gizi setiap sekolah ada… rekrut pedagang kantin jadi juru masak.” saran netizen lainnya.
“Kalo di SMK gini ngambilnya porsi mukbang,” komentar seorang pengguna lain.
(Kaje/Aak)