BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Viktor Axelsen, bintang bulu tangkis asal Denmark, siap kembali menunjukkan dominasinya di panggung internasional.
Setelah pulih dari cedera kaki yang memaksanya absen di World Tour Finals di Hangzhou bulan lalu, Axelsen akan memulai tahun 2025 dengan ambisi besar di Malaysia Open, yang akan digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil, pada 7-12 Januari.
Malaysia Open bukanlah ajang asing bagi Axelsen. Pebulu tangkis yang akan genap berusia 31 tahun ini telah dua kali merebut gelar di turnamen bergengsi ini, yaitu pada 2022 dan 2023.
Selain itu, ia juga pernah menjuarai Malaysia Masters dua kali (2018 dan 2024) serta menjadi runner-up pada 2020, kalah dari Kento Momota dalam duel epik.
“Malaysia selalu menjadi tempat spesial bagi saya. Atmosfernya luar biasa, dan para penggemar memberikan energi yang berbeda,” ujar Axelsen dalam unggahan media sosialnya, dikutip Jumat (3/1/2024).
Meski diunggulkan di posisi keempat, Axelsen harus menghadapi perjalanan yang tidak mudah. Undian menempatkannya di paruh atas, dan ia akan mengawali turnamen melawan pemain peringkat 21 dunia asal Hong Kong, Lee Cheuk Yiu.
Jika berhasil melewati laga pembuka, ia kemungkinan akan menghadapi pemain berbakat India, Lakshya Sen, di babak kedua.
BACA JUGA: Indonesia Kirim 9 Wakil di Malaysia Open 2025
Babak delapan besar menjadi titik krusial bagi Axelsen. Ia berpotensi bertemu Li Shifeng (peringkat 7 dunia) atau Chou Tien-chen (peringkat 9 dunia), keduanya adalah lawan yang kerap memberikan perlawanan sengit.
Tantangan semakin berat jika Axelsen melangkah lebih jauh, di mana pemain unggulan utama seperti Shi Yuqi dari Tiongkok dan Anders Antonsen, kompatriotnya sekaligus juara bertahan, menanti di babak akhir.
Axelsen memiliki kenangan pahit di Malaysia Open tahun lalu, di mana ia harus menyerah di semifinal dari Shi Yuqi dalam laga ketat tiga game.
Yuqi kemudian kalah dari Antonsen di final. Dengan form apik yang ditunjukkan oleh kedua pemain tersebut, Axelsen harus berada dalam performa terbaik untuk merebut gelar ketiganya di Malaysia Open.
Dari sisi tuan rumah, harapan besar ada pada Lee Zii Jia, pemain nomor 6 dunia, yang akan berhadapan dengan Su Li-yang dari Taiwan di babak pertama.
Sementara itu, Leong Jun Hao, yang melakoni debutnya di Malaysia Open, akan menghadapi tugas berat melawan pemain nomor 16 dunia asal Tiongkok, Lu Guangzu.
Bagi Axelsen, Malaysia Open 2025 adalah kesempatan emas untuk membuktikan dirinya setelah pulih dari cedera. Selain mengejar gelar ketiga, turnamen ini juga menjadi momentum penting baginya menjelang serangkaian kompetisi besar lainnya di tahun ini.
“Saya siap memberikan yang terbaik dan berharap bisa menghibur para penggemar di Malaysia,” tulisnya lagi.
(Budis)