BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus video asusila yang menyeret nama selebgram Lisa Mariana terus menjadi sorotan publik. Kini, fakta mengejutkan kembali terungkap dari penyelidikan Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar). Ternyata, video tersebut sudah beredar sejak tahun lalu, jauh sebelum akhirnya viral di media sosial belakangan ini.
Informasi ini diungkap langsung oleh Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan. Ia menegaskan bahwa penyebaran video tersebut bukan hal baru dan sudah berlangsung cukup lama, meski baru mencuat ke permukaan dalam beberapa pekan terakhir.
“Kalau untuk situsnya, sementara tidak bisa kami sampaikan, tapi beredarnya sudah cukup lama sebenarnya. Tahun lalu ya,” ujar Hendra, dikutip dari Antara, Selasa (15/7/2025).
Penyebaran video ini diketahui tidak hanya terjadi di media sosial seperti Instagram atau X (Twitter), tetapi juga melalui kanal-kanal digital tertutup dan komersial yang menyediakan konten eksplisit.
Video Disebar di Telegram
Kasubdit Siber Polda Jabar, AKBP Martua Ambarita, menjelaskan bahwa salah satu jalur distribusi utama dari video tersebut adalah grup Telegram. Dalam grup ini, pengguna bisa mengakses video secara bebas setelah bergabung.
“Bahkan, ada grup Telegram yang memungkinkan pengguna mengakses video secara bebas setelah bergabung,” kata Ambarita.
Selain Telegram, video ini juga diyakini telah menyebar di sejumlah situs komersial, yang biasanya menyediakan konten dewasa, baik legal maupun ilegal.
Namun, polisi belum membeberkan secara detail daftar situs yang dimaksud. Karena sifatnya yang komersial, diduga kuat video ini telah masuk ke dalam platform dewasa berbayar ataupun situs gelap (dark web).
Kasus ini menjadi bukti betapa cepat dan luasnya penyebaran konten digital di era teknologi, terlebih ketika platform yang digunakan bersifat tertutup atau anonim. Polisi pun menekankan bahwa pendistribusian konten semacam ini berpotensi melanggar UU ITE dan KUHP.
Baca Juga:
Euis Ida Wartiah Hadiri Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi dari KPK
Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana Rp105 Miliar, Netizen Ikut Komentar
Lisa Mariana Akui Perannya
Dalam pemeriksaan yang dilakukan Direktorat Reserse Siber Polda Jabar, Lisa Mariana mengakui bahwa dirinya merupakan perempuan dalam video yang viral tersebut. Pemeriksaan berlangsung di Mapolda Jabar, Bandung, dari pukul 10.30 WIB hingga 16.51 WIB.
“Yang bersangkutan telah menyatakan betul bahwa itu dirinya. Pemeran dari video itu, salah satunya perempuan itu adalah dia. Demikian juga pemeran laki-laki yang sebelumnya sudah kita periksa, menyatakan juga bahwa itu dirinya,” ungkap Hendra.
Diketahui, Lisa dan pria dalam video tersebut saling mengenal. Pria tersebut juga telah diperiksa dan dikenali dari ciri khas berupa tato, sesuai dengan visual dalam video.
Namun, proses pemeriksaan terhadap Lisa sempat terhenti lantaran ia mengeluhkan sakit. Karena itu, pemanggilan kedua akan segera dijadwalkan oleh penyidik.
“Yang bersangkutan tadi juga berjanji untuk segera untuk bisa memenuhi panggilan kembali. Sehingga kami dari penyidik tadi menyatakan bahwa minggu ini kita akan melayangkan surat kembali untuk panggilan yang kedua,” kata Hendra.
(Hafidah Rismayanti/Aak)