UU Kesehatan Disahkan DPR, Masyarakat Setuju?

Penulis: Saepul

UU Kesehatan survei masyarakat 14-7-2023
ilustrasi (Pixabay)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: DPR RI mengesahkan Rancangan undang-undang (RUU)  Kesehatan menjadi Undang-undang (UU) pada Selasa (11/7/2023) di Komplek Parlemen, Jakarta.

Berdasarkan hasil survei Kurorious-Katadata Insight Center (KIC)  memperlihatkan respon masyarakat terkait pengesahan UU Kesehatan.

Survei UU Kesehatan

UU Kesehatan Disahkan DPR-14-7-2023
(Foto: KlikDokter)

Survei tersebut menunjukkan, mayoritas atau 53,3 persen responden setuju apabila RUU Kesehatan disahkan. Rinciannya sebanyak 40,6 persen responden setuju dan 12,7 persen sangat setuju.

Di sisi lain, terdapat 28,3 persen responden yang tidak setuju apabila RUU kesehatan disahkan, terdiri dari 20 persen responden yang tidak setuju dan 8,3 persen sangat tidak setuju. Sekitar 18,4 persen mengaku tidak mengetahui.

Pengesahan UU Kesehatan menjadi polemik organisasi profesi tenaga kesehatan (nakes), seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

Menurut Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Muhammad Adib Khumaidi, adanya kebijakan ini menghapus anggaran wajib minimal (mandatory spending) pemerintah di bidang kesehatan, yang berpotensi menciptakan privatisasi layanan kesehatan.

Ia juga menilai, pengesahan UU Kesehatan tidak melibatkan partisipasi khalayak umum, termasuk organisasi profesi nakes.

“Maka, kami dari Ikatan Dokter (Indonesia) bersama dengan empat organisasi profesi akan menyiapkan upaya hukum sebagai bagian tugas, sebagai masyarakat yang taat hukum, untuk mengajukan judicial review melalui Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia,” kata Adib dalam keterangan video, dikurip Jumat (14/7/2023).

UU Kesehatan Disahkan DPR-14-7-2023
(Foto: KlikDokter)

Survei Kurious-KIC ini melibatkan 734 responden yang ada di berbagai wilayah di Indonesia, dengan proporsi responden laki-laki 47,3 persen dan perempuan 52,7 persen.

Adapun rincian responden dari Pulau Jawa selain Jakarta (63,2 persen), kemudian di Jakarta (14,4 persen ), dan Pulau Sumatra (12,1 persen). Proporsi responden yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua di rentang 0,8 -3,4 persen.

Sebagian besar responden berusia antara 35-44 tahun (33,1 persen), diikuti kelompok 25-34 tahun (31,6 persen) dan kelompok 45-54 tahun (20,2 persen).

Survei ini dilakukan tertanggal mulai 26 Juni hingga 3 Juli 2023 dengan formula computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,61 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

BACA JUGA: RUU Kesehatan Disahkan, IDI: Catatan Kelam Dunia Medis Indonesia

(Saepul)

 

 

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Uang palsu Tasikmalaya
Terpedaya Ritual Penggandaan Uang, Pria Ini Tertangkap Edarkan Uang Palsu di Tasikmalaya
Beras Indramayu
Indramayu Kuasai 16,2 Persen Produksi Beras Jawa Barat, Kunci Ketahanan Pangan Provinsi
Sekolah majalengka
Sekolah Tak Layak, DPRD Majalengka Tuntut Aksi Cepat Pemkab
image1 (11)
Bangunan Penyimpanan Ampas Batu di Rancaekek Roboh, Seorang Pekerja Tewas
Smashing Pumpkins Jakarta
Setelah 15 Tahun, Smashing Pumpkins Kembali ke Jakarta Lewat Tur Rock Invasion 2025
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Cost Leadership

3

Bobotoh Siap-Siap! Berikut Rute Perayaan Gelar Juara Persib

4

Suar Mahasiswa Jembatani Kolaborasi Teropong Media dan Unpas

5

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Klaim JHT Hingga Rp15 Juta Lewat Aplikasi JMO
Headline
suami-najwa-shihab
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Meninggal Dunia
Suar mahasiswa awards 2025
Unpas Sambut Hangat Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025
jokowi ijazah
Jokowi Penuhi Undangan Bareskrim, Klarifikasi Isu Ijazah Palsu
Manchester City
Link Live Streaming Manchester City vs Bournemouth Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.