Usai Tes Kesehatan, Syamsul Rizal Ungkap Rencana Pembangunan Kota Tidore Kepulauan

Pilkada Tidore Kepulauan, Syamsul Rizal, Tes Kesehatan
Pasangan bakal calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Syamsul Rizal - Adam Dano Djafar (Foto: Masri/TM)

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Bagikan

TIDORE, TEROPONGMEDIA.ID — Calon Wali Kota Tidore Kepulauan, Syamsul Rizal mengungkapkan pokok pikirannya tentang rencana pembangunan di Kota Tidore Kepulauan untuk lima tahun mendatang.

Hal itu diungkapkan Syamsul Rizal usai melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Bosoiri sebagai pada Kamis (29/8/2024).

Syamsul Rizal Hasdy yang berpasangan dengan Adam Dano Djafar dengan tagline SAM-ADA ini mengatakan kemajuan pembangunan Kota Tidore Kepulauan ke depan akan sangat ditentukan pada momen pemilihan Wali Kota pada 2024 ini.

Karena itu, Syamsul Rizal berharap masyarakat harus dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik.

“Saya berharap kepada masyarakat agar sebelum pilih, harus betul-betul memilah dulu. Karena saat ini sudah kurang lebih empat periode pemerintahan, pembangunan belum kunjung merata, terutama di daerah Oba,” kata Syamsul.

Syamsul juga mengatakan sejak Sofifi ditetapkan sebagai Ibu Kota Provinsi Maluku Utara, peletakan dasar pembangunan yang ada di Oba dan Sofifi mengalami stagnasi.

Hal ini karena pemerintah Kota Tidore Kepulauan selama ini melihat Oba atau Sofifi adalah Ibu Kota Provinsi, sehingga kebijakan Pembangunan untuk wilayah Oba tidak sepenuhnya diberikan porsi yang layak.

“Sofifi dan keseluruhan wilayah Oba belum diberi prosi yang layak dalam pembangunan karena pemerintah Kota berharap itu dipenuhi oleh pemerintah provinsi, dengan kata lain saling lempar bola,” kata Syamsul.

BACA JUGA: Syamsul Rizal dan Adam Dano Terima Mandat Gerindra dan Golkar Maju Pilkada Kota Tikep

Syamsul menilai, stagnasi pembangunan di wilayah Oba ini disebabkan belum ada kepastian hukum yang tepat.

“Wilayah ini harus punya kepastian hukum, sehingga proses pembangunan, infrastruktur, ekonomi, investasi dan lain-lain memiliki kepastian hukum,” kata Syamsul.

Syamsul menjelaskan pembangunan yang ada di provinsi ditujukan untuk membangun Kota Tidore. Namun kerap ada ungkapan bahasa untuk apa harus mendahulukan Oba karena menganggap Kota Tidore juga punya anggaran. Hal tersebut akan menimbulkan polemik lagi.

“Iya memang betul, karena UU 46 menegaskan bahwa Ibu Kota Provinsi Maluku Utara adalah Sofifi. Namun setiap tahun, saya melihat persolan ini tidak pernah selesai, selalu menjadi polemik bahkan dijadikan komoditas politik untuk kepentingan kelompok-kelompok tertentu,” kata Syamsul.

Syamsul berharap ke depan jika Allah berkehendak dan masyarakat memberikan amanah kepada SAM-ADA, maka agenda utama pasangan dengan tagline Tiahi Se Diahi ini memperjuangkan adanya kepastian hukum bagi Sofifi dan Oba.

“Ketika ada kepastian hukum untuk Sofifi dan Oba, maka disini banyak win-win solusi pembangunan dapat dilakukan untuk mewujudkan masyarakat Sejahtera dan merata,” kata Syamsul.

SAM-ADA, kata Syamsul, akan memastikan pembangunan harus merata, masyarakat bisa sejahtera setara dengan daerah dan kota lainnya. Hal ini akan menjadi satu PR yang perlu dituntaskan segera.

Selain itu, jika SAM-ADA diberikan amanah, maka Syamsul meminta kepada masyarakat selalu mengingatkan dan mengontrol, sehingga Sofifi dan Oba dapat berkembang dengan baik, yang ditandai dengan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan daya beli, pengangguran berkurang melalui pembukaan lapangan kerja.

“Hal ini kita jadikan prioritas untuk bisa terlaksana dengan baik dengan waktu yang tepat,” kata Syamsul.

Menurutnya, wilayah Sofifi dengan status kelurahan tidak perlu dimekarkan karena bagian integral dari Oba secara utuh.

“Oba Utara sampai Oba Selatan itu adalah Sofifi yang merupakan suatu kesatuan ibu kota provinsi, kasarnya kita mau merubah status pun tidak akan mungkin karena Sofifi yang dimaksud adalah Oba,” kata Syamsul.

Bahwa Ibu Kotanya di Sofifi, karena memang ada di dalam UU, akan tetapi secara umumnya atau garis besarnya yang dipikirkan SAM-ADA adalah Oba secara keseluruhan Oba Utara, Tengah dan Selatan.

Untuk itu, kata Syamsul, konsep SAM-ADA dibagikan dalam tiga Zona, Oba Utara sebagai pusat pembangunan, Oba Tengah pusat bisnis dan perdagangan, Oba Selatan pusat Industri. l

Namun ke depan, kata dia, jika ada perubahan status, nomenklatur, atau sistem, maka SAM-ADA mengikuti perkembangan jaman dan dinamika sosial berbangsa dan bernegara.

“Bagi Saya Sofifi itu bagian kecil, yang besar Oba, cara berpikir kita kedepan adalah bagaimana memajukan Oba yang di dalamnya ada Sofifi sebagai pusat pemerintahan, itu konstruksi berpikir SAM-ADA,” pungkasnya.

 

(Masri/Aak)

Berita Terkait
Berita Terkini
WhatsApp Image 2024-12-25 at 12.26
Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut
Team PPM Holding Group
Bulan Bakti Gotong Royong Tahap 2 di Bulan Desember 2024, Team PPM Holding Group Kerja Sama dengan Mitra Eksternal
Team PPM Holding Group Hadir Dalam Peresmian Gereja Efata
Team PPM Holding Group Hadir Dalam Peresmian Gereja Efata Desa Lukulamo Weda Tengah di Halmahera Tengah
Wahyu Prasetyo, Imran Nahumarury, Ibnu. (RF/TM)
Kalah Atas Persib, Pelatih Malut United FC Sampaikan Permohononan Maaf Untuk Masyarakat Maluku Utara
WhatsApp Image 2024-12-13 at 16.02
Tekindo Energi, GMG dan TMR Kukuhkan Pengurus BUMDes Lagae Loe di Desa Lelilef
WhatsApp Image 2024-12-13 at 17.18
Holding Group Gandeng Pemdes Saway, BUMDes Saway dan SMK 2 Halteng dalam Bulan Bakti Gotong Royong Menyambut Natal dan Tahun Baru
Tekindo Energi Apresiasi Dinas ESDM Provinsi Malut
Tekindo Energi Apresiasi Dinas ESDM Provinsi Malut dalam Melakukan Pembinaan dan Pengawas Terhadap Pelaku Usaha Pertambangan
Kiper Malut United Pastikan Timnya Bidik Poin Penuh
Kiper Malut United Pastikan Timnya Bidik Poin Penuh di Markas Persib
Imran Nahumarury Tetap Profesional
Punya Memori Manis Bersama Persib, Imran Nahumarury Tetap Profesional
Erupsi Gunung Ibu di Malut Lontarkan Abu Vulkanik 1 Km
Erupsi Gunung Ibu di Malut Lontarkan Abu Vulkanik 1 Km di Atas Puncak

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat
Gempa Guncang Nanggroe Aceh Darussalam
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Nanggroe Aceh Darussalam
Persib Masih Menjadi Tim Yang Belum Terkalahkan di Liga 1
Persib Masih Menjadi Tim Yang Belum Terkalahkan di Liga 1, Bojan Hodak: Ini Sepakbola Yang Berbeda
TeropongMedia_Logo Teropong Malut-12

Teropong Media Maluku Utara
Jl. Melati, RT. 015/ RW. 004, Kelurahan Tanah Tinggi, Kec. Ternate Selatan. Kota Ternate Maluku Utara 97715

Teropongmedia - Maluku Utara ©2024. All Right Reserved

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.