Usai Santap Nasi Box, Puluhan Anak Keracunan di Cianjur!

Penulis: Anisa

puluhan anak keracunan di cianjur
(pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Puluhan anak dari dua desa di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur alami keracunan usai menyantap nasi kotak yang dibagikan saat kegiatan Muludan atau peringatan Maulid, Minggu (6/10/2024).

Awalnya anak-anak dari dua desa, yakni Desa Gunungsari dan Kertajaya Kecamatan Ciranjang mengikuti kegiatan Muludan di madrasah diniyah pada Minggu pagi.

Setelah kegiatan berakhir pada pukul 12.00 WIB, para siswa diberi nasi kotak berisi nasi, dengan lauk pauk berupa olahan daging ayam, mie, tahu, tempe, dan sayuran.

“Awalnya ada acara Muludan di madrasah diniyah, lokasinya di Desa Gunungsari. Pesertanya anak-anak dari dua desa. Setelah kegiatan kemudian dibagi nasi kotak, termasuk anak saya juga dibagi nasi kotak,” ujar Komarudin (35), Minggu (6/10/2024).

Menurutnya, anaknya makan nasi kotak pada pukul 12.30 WIB. Namun pada pukul 17.00 WIB, anaknya langsung merasa pusing disertai muntah.

“Muntah-muntahnya jam 5 sore. Jadi tidak langsung muntah setelah makan, tapi jeda beberapa jam setelah makan,” kata dia.

Dia menyebutkan setelah melihat ke tetangga di sekitar rumahnya, ternyata anak-anak lain yang juga mendapatkan dan memakan nasi kotak tersebut mengalami hal serupa.

Dokter piket Puskesmas Ciranjang dr Bryan Rizaldi, mengatakan total ada 38 orang yang dirawat di puskesmas dengan gejala keracunan.

“Dari 38 orang yang sudah dibawa dan dirawat ke puskesmas, ada sekitar 28 pasien anak-anak dan 10 orang dewasa. Jadi kebanyakan anak-anak. Tapi informasinya masih banyak yang dirawat di aula desa,” jelas Bryan.

“Bahkan tadi ada yang dirujuk ke rumah sakit,” tambahnya.

Dia mengatakan rata-rata pasien mengalami keracunan akibat mengkonsumsi olahan daging ayam.

BACA JUGA: Sediakan Makanan Kadaluarsa, Pemilik Toko di Kediri Jadi Tersangka Keracunan Massal

“Diduga penyebab dari makanan, kebanyakan yang keracunan karena memakan olahan ayam,” kata dia.

Menurutnya untuk memastikan penyebab keracunan massal, pihaknya sudah mengambil sampel makanan dan muntahan dari pasien.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Real Madrid
Vinicius Belum Perpanjang Kontrak, Real Madrid Waspadai Rayuan Klub Arab Saudi
Microsoft PHK Massal 9.100 Karyawannya, Apa Penyebabnya?
Microsoft PHK Massal 9.100 Karyawan, Ini Alasanya
Del Monte Foods Kini Ajukan Pailit
Setelah Bertahan 140 Tahun, Del Monte Foods Kini Ajukan Pailit
Gunung Dukono Erupsi
Gunung Dukono Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 600 Meter
Marwan al-Sultan meninggal
Direktur RS Indonesia dan Keluarga Tewas Dalam Serangan Israel
Berita Lainnya

1

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

2

Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gold's Gym Mendadak Tutup Hampir Seluruh Cabang, Member Tuntut Refund Rp4,4 Miliar!

4

Pay Per View Byon Combat: Meninjau Salah Satu Konsep Bisnis Heart dan Hub Combat Sport Asia 

5

12.707 Pendaftar! Beasiswa Aperti BUMN Buka Jalan bagi Mahasiswa Berprestasi Seluruh Indonesia
Headline
Teras Cihampelas Terancam Dibongkar
Teras Cihampelas Terancam Dibongkar
Alami Kebocoran Ruang Mesin, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam
Alami Kebocoran Ruang Mesin, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam
Lanjutkan Tradisi Promosi, 12 Pemain Muda Menuju Tim Utama Persija
Lanjutkan Tradisi Promosi, 12 Pemain Muda Menuju Tim Utama Persija
Persib Sukses Datangkan Bek Tengah Jebolan Argentinos Juniors 
Persib Sukses Datangkan Bek Tengah Jebolan Argentinos Juniors 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.