Usai Kemenangan Dramatis di Monza, Ferrari Prediksi Perebutan Gelar Konstruktor Makin Sengit

Ferrari Prediksi Perebutan Gelar Konstruktor Makin Sengit
Ferrari Prediksi Perebutan Gelar Konstruktor Makin Sengit (Instagram @scuderiaferrari)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perebutan gelar juara konstruktor musim ini akan semakin sengit menyusul kemenangan dramatis bagi tim dan Charles Leclerc di kandang mereka, Grand Prix Italia di Sirkuit Monza, akhir pekan lalu hal tersebut diungkapkan oleh, Direktur Tim Ferrari Fred Vasseur.

“Persaingannya sangat ketat,” kata Vasseur, dikutip dari laman resmi Formula 1, Rabu.

“Menurut saya, ini pertama kalinya di F1 kita memiliki situasi ini di mana delapan pembalap (teratas) dapat memenangkan balapan, tanpa kecelakaan atau tabrakan. Empat tim mampu menang atau naik podium, dan itu berubah dari sesi ke sesi,” ujarnya menambahkan.

Menurut Vasseur, kemenangan di Monza di tengah lautan para penggemar Ferrari atau Tifosi akhir pekan lalu, memberikan dorongan moral bagi tim untuk tetap percaya diri dan kompetitif.

“Secara matematis, ini adalah kemenangan, secara emosional, ini adalah sesuatu yang sangat penting karena kami mendapat dukungan yang sangat besar sejak awal minggu dari Tifosi,“ kata Vasseur.

“Kami sudah memiliki banyak orang di depan pintu masuk, dan cara terbaik untuk membalas mereka adalah dengan menang. Namun, itu tidak mudah, itu tidak selalu di bawah kendali kami, tetapi yang pasti bagi tim, itu adalah cara yang baik untuk membalas dukungan mereka,” ujarnya menambahkan.

Dengan delapan balapan tersisa, Ferrari kini hanya terpaut 39 poin dari Red Bull di puncak klasemen konstruktor.

Namun, dalam hal ekspektasinya untuk sisa musim ini, Vasseur yakin bahwa tim akan menjadi bagian dari “perjuangan besar” mengingat betapa ketatnya persaingan.

BACA JUGA: Verstappen Buka Kemenangan Solid F1 GP Bahrain 2024

“Masih ada jalan yang sangat panjang hingga Abu Dhabi, ada sekitar 450 poin (yang bisa diperebutkan),” kata dia.

Meskipun demikian, Vasseur berharap tim kuda jingkrak dapat kembali memiliki akhir pekan yang baik di dua putaran berikutnya, yakni di Azerbaijan dan Singapura.

“Zandvoort merupakan putaran yang sulit bagi kami karena berbagai alasan, dan saya yakin bahwa tiga putaran berikutnya mungkin akan sedikit lebih baik,” ujarnya.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ruben Amorim Resmi jadi Manajer Manchester United
Debut Ruben Amorim Bersama MU Tak Memuaskan, Sang Mantan Beri Kritikan
Nutrisi Ikan Patin
Mengintip Kandungan Nutrisi Ikan Patin
baterai mobil listrik bocor
Mirip HP, Baterai Mobil Listrik Bisa 'Bocor' dari Faktor Ini!
Seni Nirmana
2 Jenis Nirmana dan Pentingnya Mempelajari Seni Rupa
home charger services pln byd
Home Charging PLN-BYD, Pakai dan Pasang Cuma Lewat Aplikasi
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024
polisi tembak siswa
Polisi Tembak 3 Siswa Anggota Paskibra di Semarang, 1 di Antaranya Tewas