BANDUNG, TEROPONGMEDIA .ID – Perkembangan harga sejumlah komoditas pangan di Indonesia mengalami fluktuasi yang signifikan.
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Senin (14/10) pagi, salah satu perubahan yang mencolok adalah penurunan harga cabai rawit merah yang turun menjadi Rp45.870 per kilogram (kg).
Menurut data yang dirilis pada pukul 09.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran menunjukkan variasi.
Harga beras premium, misalnya, mengalami kenaikan sebesar 0,45 persen atau Rp70 menjadi Rp15.550 per kg. Sementara itu, harga beras medium justru turun sebesar 0,52 persen atau Rp70, menyamai harga beras premium di Rp15.550 per kg.
Selain itu, harga beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog meningkat sebesar 0,48 persen atau Rp60, mencapai Rp12.610 per kg.
Untuk komoditas lainnya, bawang merah mengalami kenaikan harga sebesar 0,35 persen atau Rp100 menjadi Rp28.830 per kg, sementara bawang putih bonggol naik 0,35 persen atau Rp140 menjadi Rp40.000 per kg.
Pada komoditas cabai, terjadi penurunan harga cabai merah keriting sebesar 3,19 persen atau Rp970 menjadi Rp29.430 per kg, dan cabai rawit merah turun 0,46 persen atau Rp210 menjadi Rp45.870 per kg.
Harga daging sapi murni juga mengalami kenaikan sebesar 0,49 persen atau Rp660 menjadi Rp135.220 per kg.
Kenaikan serupa terjadi pada daging ayam ras yang naik 0,66 persen atau Rp230 menjadi Rp35.100 per kg, dan telur ayam ras yang naik sebesar 1,51 persen atau Rp430 menjadi Rp28.850 per kg.
Beberapa komoditas lain yang mengalami kenaikan adalah kedelai biji kering (impor) yang naik 0,19 persen atau Rp20 menjadi Rp10.800 per kg, gula konsumsi yang naik 0,28 persen atau Rp50 menjadi Rp17.950 per kg, serta minyak goreng kemasan sederhana yang naik 0,27 persen atau Rp50 menjadi Rp18.240 per kg.
BACA JUGA: Harga Pangan Naik Signifikan, Cabai Rawit Merah Capai Rp49.800 per Kilogram
Di sisi lain, minyak goreng curah mengalami penurunan sebesar 0,55 persen atau Rp90 menjadi Rp16.370 per kg.
Untuk tepung terigu curah, harga mengalami penurunan 1,77 persen atau Rp180 menjadi Rp9.980 per kg, sementara tepung terigu non-curah naik tipis 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp13.100 per kg.
Di sektor peternakan, harga jagung di tingkat peternak naik tajam sebesar 5,33 persen atau Rp320 menjadi Rp6.320 per kg. Garam halus beryodium juga mengalami kenaikan 0,26 persen atau Rp30 menjadi Rp11.640 per kg.
Untuk komoditas ikan, ikan kembung mencatat kenaikan harga tertinggi sebesar 3,45 persen atau Rp1.270 menjadi Rp38.130 per kg.
Ikan tongkol juga naik 0,99 persen atau Rp310 menjadi Rp31.510 per kg. Sebaliknya, ikan bandeng mengalami penurunan harga sebesar 3,20 persen atau Rp1.060 menjadi Rp32.080 per kg.
Perubahan harga ini menunjukkan dinamika yang terus terjadi di sektor pangan Indonesia, dengan berbagai faktor seperti pasokan, distribusi, dan permintaan yang mempengaruhi harga-harga tersebut.
(Budis)