Update Bencana Pergerakan Tanah di Cikondang, Tanah Amblas Hingga Kedalaman 4 Meter

Penulis: doel

Tanah Amblas Hingga Kedalaman 4 Meter
Kondisi Pergerakan Tanah di Desa Cikondang Amblas 4 meter (Dok. FK Tagana Kab. Tasikmalaya)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA.ID — Bencana pergerakan tanah di kampung Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya terus meluas.

Berdasarkan data dari FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, retakan dan amblas tanah di beberapa titik luar rumah bertambah hingga kedalaman 4 Meter. Selain itu, retakan terus bertambah dan meluas seiring turunnya hujan dengan intensitas yang tinggi.

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya mengatakan, retakan dan amblas ruas jalan penghubung antara Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran mengalami penambahan dengan kategori rusak sedang.

“Termasuk, retakan dan amblas ruas Jalan tersebut merambah ke desa tetangga yakni Desa Cijulang Kecamatan Pangandaran,” ucap Jembar.

Jembar menambahka, pergerakan tanah yang terjadi berdampak pada 104 Kepala Keluarga (KK) atau 273 Jiwa. Dari jumlah itu, total warga yang di evakuasi berjumlah 89 KK atau 225 jiwa. Sedangkan total warga yang di evakuasi di pengungsian desa berjumlah 44 KK atau 104 Jiwa.

“Dan total warga yang di evakuasi di luar pengungsian desa berjumlah 45 KK atau 121 Jiwa,” kata Jembar.

BACA JUGA: 

90 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Kampung Margamulya Tasikmalaya

44 Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Tasikmalaya, 18 Sekolah Terancam

 

 

Pergerakan tanah yang terjadi, lanjut Jembar, juga merusak 91 rumah warga. Dari jumlah itu, 55 unit rumah diantaranya masuk kategori rusak berat, 36 rumah rusak sedang. Selain merusak rumah, pergerakan tanah juga merusak fasilitas ibadah, diantaranya satu masjid rusak berat, dan satu masjid lainnya rusak sedang.

“Selain itu, dua Madrasah rusak berat, satu Kober paud rusak sedang. Kebun yang terdampak mencapai 10 hektare dan kolam ikan sebanyak 14 kolam,” ungkap Jembar.

Jembar mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat intensitas hujan cukup tinggi sering terjadi hampir setiap hari. Hujan tersebut berpotensi memperparah dampak dari pergerakan tanah.

(Doel/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair Kota Bandung
Harapan Penyandang Disabilitas di Tengah Job Fair Kota Bandung
komisioner KPU diperiksa KPK
Komisioner KPU Gorontalo Terseret Skandal Proyek Fiktif Kemnaker
MEWCI 2024 - Dok Pos Properti Indonesia
Herardi Cahya Juara MEWCI 2024: Langkah Pos Properti Indonesia Angkat Talenta Digital ke Panggung Dunia
serangan iran ke israel
Iran Akan Terus Lancarkan Serangan Balasan Sampai Israel Hentikan Agresi Zionis
99aa5fd5-image-608x394
Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu akibat Ancaman Bom
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

4

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

5

Menunggu di Lorong Kota
Headline
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.