UNY Ciptakan Tartlet Tempe, Sensasi Baru dalam Dunia Kuliner

Editor: Vini

UNY tartlet tempe
(dok. UNY)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Boga di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Ayesha Sharika menciptakan tartlet tempe, kue tart kecil yang menggunakan tempe gembus sebagai bahan utamanya.

Tartlet ini menawarkan pilihan yang lebih sehat daripada tartlet tradisional yang biasanya terbuat dari tepung terigu. Tempe gembus sendiri diketahui kaya akan nutrisi, termasuk serat yang dapat membantu menurunkan risiko obesitas yang umum dihadapi generasi muda saat ini.

Ayesha berpendapat bahwa tartlet tempe ini bukan sekadar makanan ringan; produk ini juga menyampaikan pesan penting tentang perlunya menjaga kelestarian bahan pangan lokal.

“Saya memilih tempe gembus karena kaya akan nutrisi dan memiliki manfaat kesehatan bagi konsumen,” ujar Ayesha, mengutip UNY, Jumat (8/11/2024)

Ayesha memproduksi tartlet ini secara mandiri tanpa bantuan tenaga tambahan. Ide tersebut muncul pada Maret 2024 saat ia magang di sebuah perusahaan katering untuk penerbangan.

Menyadari potensi besar dari konsep ini, Ayesha berkomitmen untuk merealisasikannya dalam waktu singkat. Tantangan utamanya adalah menghasilkan tekstur yang sesuai dengan selera konsumen.

“Tekstur tartlet dari tempe gembus biasanya kurang renyah, tapi saya mengatasi ini dengan memanggang tempe gembus terlebih dahulu untuk mengurangi kadar airnya,” jelasnya.

Ayesha memperkenalkan tartlet tempe ini dalam ajang Culinary Innovation Product (CIF) yang diadakan di Sleman City Hall.

Saat ini, produk tartlet tempe tersebut belum dijual secara luas, karena Ayesha masih mempertimbangkan rencana pemasarannya sambil menyelesaikan program KKN.

Inovasi ini menunjukkan bahwa produk kuliner kreatif tidak hanya mampu menarik perhatian, tetapi juga memberikan pilihan yang lebih sehat bagi masyarakat.

BACA JUGA: Yogyakarta Masuk Salah Satu Daftar Kota Pelajar Terbaik di Dunia

Dengan tartlet tempe yang menawarkan cita rasa khas dan manfaat kesehatan, produk ini berpotensi menjadi tren baru dalam dunia kuliner Indonesia, terutama di kalangan generasi muda.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Maevening RM1S
Maeving RM1S Meluncur, Motor Listrik Gaya Jadul
Razia sel dan tes urine
Lapas Cianjur Gelar Razia dan Tes Urine, Pastikan Tak Ada Narkoba dan Ponsel
Prestasi mahasiswa USK
Tim Rimueng Nanggroe USK Harumkan Aceh di Ajang Siginjai Mining Competition 2025
Cirebon menjadi sentra ikan nila
Kabupaten Cirebon Menuju Sentra Ikan Nila Nasional
Inovasi LAJUR PESAT
Kasus HIV/AIDS Meningkat, Dinkes Kabupaten Majalengka Luncurkan Inovasi 'LAJUR PESAT'
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Robert Francis Prevost dari AS Terpilih Jadi Paus Baru
Headline
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
ibu bawang (2)
Polisi Seret Pelaku Hajar Ibu-Ibu Pencuri Bawang di Pasar Boyolali
hasto kpk
Sidang Hasto Tegang, Pengacara Keberatan pada KPK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.