BANDUNG. TM.ID Saat ini banyak sekali orang yang membudidaya maggot. Karena untung yang didapatkan juga sangat besar, apakah kamu tidak tertarik untuk membudidaya juga? Maggot biasanya digunakan sebagai pakan ternak. Agar hewan yang kamu punya tersebut tumbuh dengan sehat dan juga berkualitas. Maka kamu harus memberi pakan ternak yang berkualitas.
Banyak sekali pakan ternak yang terjual dipasaran dan variasinya juga sangat banyak. Salah satu pakan yang paling laris adalah maggot ini. Lalu, bagaimana cara budidaya maggot yang perlu kamu terapkan? Kami akan menjawab pertanyaanmu dan juga membantu agar kamu berhasil membudidayakan maggot ini!
Maggot itu Apa?
Maggot biasa dikenal oleh orang dengan sebutan belatung. Termasuk larva dari jenis lalat Black Soldier Fly atau bisa kamu sebut dengan BSF. Berasal dari telur yang kemudian bermertamorfosis menjadi seekor lalat dewasa. Di Indonesia sendiri maggot jenis BSF dijadikan sebagai bahan baku pembuatan pakan ikan.
Maggot banyak sekali manfaat dan juga keunggulannya. Keunggulan dari maggot tersebut adalah mengandung protein tinggi dan sangat berkualitas. Siapa saja bisa membuat pakan ikan dengan maggot tersebut karena medianya adalah sampah organik.
Cara Budidaya Maggot
Jika kamu pandai mempelajari cara membudidayakan maggot ini maka kamu akan memperoleh hasil yang sangat luar biasa. Karena harga jualnya sekitar 6.000 per kg. Sedangkan maggot yang masih tahap pupa harganya bisa 80.000 sampai 100.000 per kg. Sangat mahal sekali ya teman-teman!
Berikut merupakan cara membudidayakan maggot yang harus kamu terapkan!
1. Mempersiapkan Media dan Bahan
Cara budidaya maggot yang pertama adalah dengan mempersiapkan media dan juga bahan untuk membudidayakan. Alat dan bahan tersebut adalah:
- Persiapkan sampah organik 5kg dan juga limbah sayur.
- Persiapakan 1 botol yakult.
- Siapkan 5 sendok makan gula pasir.
- Persiapkan 1 liter air
- Persiapkan penyedap rasa
- Persiapkan 2 ember yang satu besar dan satu lagi kecil atau kamu bisa menggunakan baskom
- Persiapkan tali untuk mengikat. Kamu bisa menggunakan tali raffia atau tali yang lain
- Persiapkan kantong plastik bening
- Persiapkan sisa-sisa makanan atau daun-daun
2. Memancing Lalat BSF
Cara budidaya maggot yang kedua, kamu harus memancing lalat BSF tersebut. Berikut ini merupakan cara memancingnya yang bisa kamu tiru:
- Pertama kamu harus menyiapkan ember kecil, lalu kamu harus mengisinya dengan air 1 liter. Kamu bisa menambahkan gula pasir dan juga yakult. Kemudian, kamu bisa mencampurkan seluruh bahan sampai rata
- Kedua, persiapkan ember besar lalu masukkan dedak yang sudah kamu siapkan. Kamu bisa menambahkan penyedap rasa dan mengaduknya sampai rata. Tujuannya supaya penyedap rasa tersebut mengeluarkan bau yang disukai oleh BSF
- Ketiga, tuangkan sedikit-sedikit ke ember kecil. Lalu, kamu bisa mengaduknya. Jangan lupa pastikan campuran sampah organik dan air tadi jangan terlalu kering dan juga basah.
- Keempat, apabila semuanya sudah tercampur, kamu bisa memasukkan bahan-bahan tadi ke dalam plastik yang tadi sudah siap. Kamu harus mengisinya namun jangan terlalu penuh cukup separuh. Lalu, kamu harus mengikatnya dengan kencang. Hal tersebut harus kamu lakukan karena sampah organik akan di fermentasi.
Jadi, akan mengeluarkan gas. Dengan pengisian yang hanya setengah agar kita memberinya sedikit ruang. Kamu harus menunggunya selama 4 sampai dengan 5 hari lamanya.
- Kelima, jika kamu sudah menyium aroma tape, berarti proses fermentasi tersebut telah berhasil. Kamu bisa menyimpannya ke ember atau Styrofoam. Simpan di tempat yang aman dan terhindar dari hewan-hewan dan jangan lupa taburi sisa makanan yang tadi kamu siapkan.
- Keenam, kamu harus memastikan bahwa suhu ruangan tersebut 30 sampai dengan 38 derajat. Usahakan agar terkena cahaya matahari yang cukup, agar suhu ruangan tersebut hangat sehingga sangat mudah memancing lalat.
- Terakhir, jika lalat sudah tertangkap, mereka akan mulai bertelur sampai 1 hingga 3 minggu untuk menuju masa panen. Telur-telur itu akan memakan fermentasi yang telah kamu buat.
3. Panen Maggot
Kamu hanya perlu menunggu waktu 2 sampai 3 minggu untuk menuju masa panen. Jangan lupa saat masa panen kamu harus menyisakan lalat tersebut beberapa ekor agar kamu bisa menjadikannya induk baru.
Cara budidaya maggot diatas cukup mudah kan kawan? Maka dari itu, mari terapakan cara budidaya tersebut agar kamu bisa menjadi peternak maggot yang handal!
BACA JUGA: Bantu UMKM, Bank Syariah Indonesia Kembali Luncurkan Program Talenta Wirausaha BSI
(kaje)