Untuk Kendaraan Listrik, BMW Investasikan Rp13 Triliun di Mexico

bmw
Pabrikan mobil asal Jerman BMW Group akan menginvestasikan 800 juta euro (sekitar Rp13 triliun) di Meksiko sebagai upaya memperluas jaringan produksi internasional untuk kendaraan listrik.(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Pabrikan mobil asal Jerman BMW Group akan menginvestasikan 800 juta euro (sekitar Rp13 triliun) di Meksiko sebagai upaya memperluas jaringan produksi internasional untuk kendaraan listrik.

Dengan investasi dan perluasan jaringan produksi, BMW ingin pada 2030 setengah dari seluruh kendaraan yang mereka juga adalah kendaraan listrik penuh.

Pabrik di San Luis Potosí, Meksiko akan memproduksi model listrik sepenuhnya untuk NEUE KLASSE di masa mendatang dan sedang menyiapkan unit baterai tegangan tinggi sendiri untuk tujuan ini.

“Kami secara sistematis mengarahkan jaringan produksi kami menuju elektromobilitas. Di Meksiko, kami menginvestasikan 800 juta euro di pabrik kami dan menciptakan sekitar 1.000 pekerjaan baru,” kata anggota dewan manajemen BMW AG Milan Nedeljković dalam pernyataan resmi yang dipublikasikan Jumat (3/2/2023) waktu setempat.

Nedeljkovic melanjutkan, mobil pertama NEUE KLASSE akan keluar dari jalur produksi di pabrik BMW di Debrecen, Hongaria, mulai tahun 2025, diikuti oleh pabrik utama di Munich, Jerman. “Kami akan mencapai volume tambahan dengan mengintegrasikan NEUE KLASSE di Plant San Luis Potosí mulai tahun 2027 dan seterusnya.”

BACA JUGA : BMW Klaim Kurangi Emisi CO2 dengan Produksi Mobil Listrik

BMW baru-baru ini mengumumkan investasi sebesar 1,7 miliar dolar AS dalam perluasan lokasi produksi Spartanburg di AS. Itu termasuk 1 miliar dolar AS untuk persiapan produksi kendaraan listrik di pabrik AS dan 700 juta dolar AS untuk pembangunan pusat perakitan baru baterai tegangan tinggi di dekat Woodruff.

Pada tahun 2030, BMW Group bertujuan untuk memproduksi setidaknya 6 model kendaraan listrik sepenuhnya di AS.

Mengenai 800 juta euro investasi di Meksiko, BMW akan mengalokasikan 500 juta euro di antaranya untuk pembangunan pusat perakitan baru baterai tegangan tinggi, yang terletak di lahan pabrik di San Luis Potosí.

Pusat perakitan baru mencakup area seluas 85.000 m2. Lebih dari 500 karyawan tambahan akan bekerja di sana, memproduksi baterai generasi mendatang untuk kendaraan listrik sepenuhnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Wisma Nusantara
5 Rekomendasi Hotel Terbaik di Dekat Gedung Wisma Nusantara Jakarta
Puncak
Rekomendasi Penginapan Murah di Puncak untuk Liburan Romantis Berdua
KPU Kulon Progo
KPU Kulon Progo Telah Siapkan 753 TPS untuk Pilkada 2024
LeBron James Lakers
Lakers di NBA Torehkan Sejarah Baru, LeBron James Tandem dengan Sang Anak
Prancis vs Belgia 16 Besar EURO 2024
Pratinjau Prancis vs Belgia 1 Juli 16 Besar EURO 2024: Prediksi Line Up dan Head to Head
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024