UGM Ungkap Gen Kunci Regenerasi Padi Hitam, Kedaulatan Pangan Berbasis Bioteknologi Lokal

[info_penulis_custom]
Padi Hitam
(dok. UGM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi riset di kancah internasional melalui terobosan bioteknologi tanaman. Tim peneliti dari Fakultas Biologi UGM berhasil mengidentifikasi peran gen OsRKD3 sebagai pemicu utama pembentukan embrio somatik pada padi hitam, varietas lokal Indonesia yang selama ini dikenal sulit diregenerasi melalui kultur jaringan.

Penelitian ini dipimpin oleh Prof. Dr. Yekti Asih Purwestri, S.Si., M.Si dan telah dipublikasikan di jurnal ilmiah bereputasi internasional, BMC Plant Biology (Quartile 1) pada akhir 2023 dengan judul “RWP-RK Domain 3 (OsRKD3) induces somatic embryogenesis in black rice”.

Padi hitam, selain kaya nilai gizi karena kandungan antosianin yang tinggi, juga menyimpan tantangan besar dalam pengembangannya secara bioteknologi. Varietas ini tergolong sebagai recalcitrant cultivar, yaitu jenis tanaman yang sangat sulit dikultur dan diregenerasi di luar lingkungan alami tanah. Kendala ini menjadi penghambat besar dalam penerapan teknologi perbanyakan massal atau rekayasa genetik.

Melalui kerja sama internasional dengan Warwick University, Inggris, tim UGM menyisipkan gen OsRKD3 ke dalam sel padi hitam menggunakan metode transformasi berbasis Agrobacterium tumefaciens. Hasilnya, gen tersebut mampu mengaktifkan kembali potensi sel somatik menjadi embrio lengkap, membuka peluang baru regenerasi tanaman dalam kondisi in vitro (di luar jaringan induk).

Gen OsRKD3: “Sakelar Genetik” Regenerasi Tanaman

Prof. Yekti menjelaskan OsRKD3 merupakan bagian dari kelompok gen RWP-RK domain yang sebelumnya telah dikaitkan dengan proses embriogenesis di berbagai tanaman. Meski belum sepenuhnya dipahami mekanismenya pada kelompok monokotil seperti padi, eksperimen ini menunjukkan OsRKD3 dapat memprogram ulang sel tubuh menjadi sel embrionik.

“Penemuan ini sangat penting bagi perbaikan protokol regenerasi pada kultivar yang sulit, seperti padi hitam. Regenerasi in vitro yang efektif adalah syarat utama dalam transformasi genetik yang efisien dan stabil,” jelasnya, melansir laman resmi UGM.

Tim peneliti juga menemukan bahwa aktivasi OsRKD3 memicu ekspresi faktor transkripsi seperti AP2/ERF, MYB, dan COL—yang berperan dalam respons hormonal dan stres. Jaringan kalus yang dihasilkan menunjukkan morfologi padat, tidak berair, serta mudah tumbuh menjadi tunas dan akar, menandakan potensi regeneratif yang tinggi.

Tak hanya berhasil membuktikan efektivitas OsRKD3 pada padi hitam, sistem ini juga berpotensi diadaptasi untuk varietas padi lain dan tanaman pangan strategis lainnya seperti jagung atau sorgum. Sistem ini menjadi kunci penting dalam pelestarian dan pemuliaan varietas lokal yang memiliki nilai ekonomi tinggi namun terancam oleh dominasi varietas komersial.

“Melalui pendekatan ini, kita tidak hanya mempercepat regenerasi padi hitam, tetapi juga membuka pintu untuk pengembangan varietas baru yang tahan penyakit, adaptif terhadap perubahan iklim, dan mengandung senyawa fungsional lebih tinggi,” tutur Yekti.

Menuju Ketahanan Pangan Nasional Berbasis Inovasi Lokal

Keberhasilan ini sekaligus menegaskan komitmen UGM dalam mengembangkan ilmu berbasis potensi lokal melalui pendekatan sains frontier. Penelitian ini menjadi bagian dari agenda besar UGM untuk mendukung kemandirian dan ketahanan pangan nasional berbasis bioteknologi dan pelestarian plasma nutfah lokal.

Sebagai pangan fungsional, padi hitam memiliki keunggulan seperti indeks glikemik rendah dan kandungan antioksidan alami, sehingga potensial dikembangkan untuk kebutuhan nutrisi masyarakat modern.

Baca Juga:

Kisah Dinari: UMKM Pangan yang Tangguh Lewat Strategi Komunikasi dan Inovasi Produk

Tim Mahasiswa UGM Raih Juara Nasional Lewat Inovasi Pakan Ayam dari Buah Naga dan Daun Kelor

Dalam waktu dekat, tim peneliti merencanakan pengujian lapangan terbatas terhadap hasil regenerasi tanaman guna menilai stabilitas genetik dan potensi agronominya. Mereka juga tengah menjajaki kolaborasi dengan institusi pertanian dan pusat sumber daya genetik nasional untuk melanjutkan pengembangan teknologi ini.

“Inovasi ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi pengembangan varietas unggul berbasis bioteknologi lokal, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga sebagai kontribusi penting dalam riset tanaman global,” pungkas Prof. Yekti.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cara sembelih hewan kurban
Link Panduan Lengkap Cara Sembelih Hewan Kurban yang Halal Menurut Syariat Islam
pelatihan sembelih hewan kurban
Jelang Idul Adha, Digelar Pelatihan Juru Sembelih Halal di Purwakarta: Praktik Gunakan Boneka Sapi
Konvoi Persib Juara di Garut - Instagram Seputar Garut
Pegawai BPBD dan Juru Parkir Jadi Korban Pembacokan Saat Konvoi Persib di Garut
seni Pertunjukan Lais asal garut - Dok Kemenparekraf
5 Seni Pertunjukan Khas Garut yang Memukau, Potensial Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif
Fetty Anggraenidini
Fetty Anggraenidini Ajak Warga Bogor Barat Bangkit Lewat Ekonomi Kreatif
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Bungkam Persis Solo, Persib Bandung Resmi Jadi Juara Liga 1 2024/2025

3

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!

4

Persib Juara Liga 1 2025, Warga Jawa Barat Tumpah Ruah ke Jalanan Sambut Pawai Kemenangan

5

Kabar Gembira, Karyawan Gaji Rendah dan Guru Honorer Dapat Bantuan, BSU Cair 5 Juni
Headline
Gunung Ili Lewotok NTT Meletus, Warga Dilarang Memasuki dan Melakukan Pendakian Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotok NTT Meletus, Warga Dilarang Memasuki dan Melakukan Pendakian Radius 2 Km
Barcelona
Link Live Streaming Athletic Bilbao vs Barcelona Selain Yalla Shoot
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Aston Villa Premier League Selain Yalla Shoot
kemarau basah-1
Waspada! Bencana Ini Mengintai Saat Kemarau Basah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.