UFC Kelas Menengah Memanas, Dricus du Plessis Tantang Khamzat Chimaev

Penulis: Budi

Dricus du Plessis (Foto: MMA)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Ketika sebagian besar juara memilih menunggu penantang dengan status resmi, Dricus du Plessis justru melangkah lebih dulu.

Juara kelas menengah UFC itu secara terbuka mengonfirmasi bahwa dirinya telah menyetujui dua tanggal potensial untuk menghadapi Khamzat Chimaev, menandakan kepercayaan diri dan kesiapan penuh menghadapi siapa pun yang berdiri di depannya.

Dalam wawancara terbaru yang dikutip dari MMA Fighting, du Plessis menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menunda pertarungan. Baginya, isu cedera yang sempat beredar hanyalah rumor kosong.

“Sudah ada dua tanggal. Saya siap untuk keduanya. Ini akan terjadi tahun ini, 100 persen,” kata petarung asal Afrika Selatan itu, dikutip Jumat (9/5/2025).

Sikap agresif du Plessis ini menjadi pernyataan tegas kepada UFC dan divisi menengah. Ia tidak hanya duduk menunggu kontrak atau menimbang-nimbang lawan, tetapi menunjukkan inisiatif sebagai juara yang aktif.

Terlepas dari nama besar yang tengah dibicarakan seperti Chimaev, sang juara mengaku tidak tergantung pada satu nama.

“Kalau bukan Chimaev, akan ada nama lain. Banyak penantang di luar sana, dan siapa pun yang mereka kirimkan, saya siap,” ucap Dricus.

Baca Juga:

Ini Deretan Petarung Dunia yang Memeluk Agama Islam

Dalam konteks ini, Dricus bukan sekadar menargetkan satu kemenangan. Ia membangun narasi bahwa dirinya adalah juara sejati, siap bertarung kapan pun, melawan siapa pun.

Catatan tak terkalahkan 9-0 di UFC, termasuk kemenangan atas Israel Adesanya dan Sean Strickland, menjadi bukti validitas klaim tersebut.

Soal gaya bertarung lawan, Dricus tetap objektif. Ia memuji teknik gulat Chimaev sebagai kelas dunia, namun menegaskan bahwa kualitas elite bukan jaminan kemenangan jika tidak mampu menembus pertahanannya.

“Setiap lawan saya punya kemampuan elite, Adesanya dengan striking-nya, Strickland dengan tinjunya. Tapi saya sudah membuktikan bisa mengatasi itu semua,” katanya.

Pendekatan Dricus du Plessis ini menjadikan pertarungan melawan Chimaev lebih dari sekadar laga perebutan sabuk. Ini adalah benturan filosofi: antara petarung agresif yang menantang dunia, melawan sosok misterius yang penuh hype tapi minim jam terbang dalam tiga tahun terakhir.

Dengan antisipasi tinggi dan tekanan yang terus meningkat, semua mata kini tertuju pada UFC.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

2

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

3

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

4

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH

5

BMKG Ungkap Hujan di Musim Kemarau Berdampak pada Sektor Pertanian
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.