JAKARTA, TM.ID: IQ Air mencatat, indek kualitas udara wilayah Jakarta hampir tidak pernah kurang dari 150 sejak Jumat (19/5/2023). Artinya kondisi udara Jakarta sedang memburuk.
Wilsa Situmorang selaku ibu mengaku, anaknya merasakan dampak kualitas udara yang tengah buruk di wilayah DKI Jakarta.
Wilsa mengatakan, anaknya yang baru berusia 14 bulan mengalami batuk, pilek, hingga sesak napas.
“Sakitnya itu dari hari Senin pekan lalu,” ucap Wilsa dikutip, Rabu (7/6/2023).
Terkait hal ini, Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Bondan Andriyanu mengatakan, harus ada penindakan dari pihak yang relevan.
Menurutnya, hal menjadi peringatan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melindungi warganya yang sensitif terhadap paparan polusi.
“Yang disayangkan sampai saat ini tidak ada upaya Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengumumkan itu secara masif agar publik menerima pesan itu secara luas,” kata Bondan dikutip, pada Rabu (7/6/2023).
“Saat itu juga perlu sesegera mungkin memberikan peringatan secara luas, misalnya meminta untuk memakai masker di luar ruangan dan membatasi aktivitas luar ruangan,” pungkas Bondan.
BACA JUGA: Tanpa Disengaja, Fenomena Alam Buatan Manusia Sungguh Indah!
(Saepul/Dist)