BANDUNG, TM.ID: Target peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dilakukan di awal bulan Oktober 2023.
Jadwal yang menjadi target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menjadi harapan juga Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.
Budi mengatakan terkini Kemenhub sedang menyelesaikan proses sertifikasi izin operasional sarana dan prasarana Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Kata dia sertifikat tersebut bakal rampung dalam waktu seminggu lagi.
BACA JUGA: Jokowi: Kereta Cepat Jakarta Bandung Diresmikan Awal Oktober
“Target di awal bulan (Oktober) sudah bisa jalan. Sertifikat izin operasi dari KCJB diharapkan bisa selesai dalam satu minggu kedepan. Untuk pembangunan trase, semua sudah 100%, sementara untuk stasiun, tiga dari empat stasiun sudah rampung,” ungkap Budi Karya, Kamis (14/9/2023).
Budi memastikan kalau sertifikat izin operasi sudah terbit, masyarakat umum akan diberikan kesempatan menjajal naik Kereta Cepat Jakarta Bandung secara gratis. Tentu saja hal itu sudah menjadi janji pemerintah yang harus ditepati.
Dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, ada empat stasiun pemberhentian yang bakal melayani naik dan turun penumpang.
Pertama ada Stasiun Kereta Cepat Halim (Jakarta Timur), Kemudian ada di Karawang (Kabupaten Karawang), ketiga ada di Padalarang (Kabupaten Bandung Barat), dan terakhir Tegalluar (Kabupaten Bandung).
BACA JUGA: Resmi! Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak Disubsidi
Untuk total panjang trase proyek KCJB mencapai 142,3 km, dimulai dari Stasiun Kereta Cepat Halim sampai dengan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar. Panjang jembatan 82,7 km, tanah timbunan 42,7 km, terowongan 16,8 km dan jalan rel sepanjang 142,3 km.
Dipastikan juga kalau semua trase sudah diselesaikan pembangunannya secara 100 persen.