Transformasi Pemilu Indonesia: Mengenal Asas LUBER dan Jurdil

Penulis: Mahendra

Surat Suara Tertukar
Foto: Dok.Teropongmedia
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Transformasi Pemilihan umum (pemilu) di Indonesia telah mengalami evolusi yang signifikan sejak awalnya digunakan untuk memilih anggota lembaga perwakilan hingga menjadi panggung demokrasi yang lebih inklusif dengan adopsi asas LUBER dan Jurdil. Sejarah panjang ini memperlihatkan komitmen Indonesia dalam memperkuat prinsip-prinsip demokrasi dan partisipasi rakyat dalam proses politik.

Sebelum amendemen keempat UUD 1945 pada tahun 2002, pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dilakukan oleh MPR. Namun, dengan semangat reformasi, langkah signifikan diambil untuk memperkuat legitimasi demokratis dengan memungkinkan rakyat secara langsung memilih presiden. Pada Pemilu 2004, pilpres pertama kali diadakan sebagai bagian integral dari pemilu nasional, Seperti Teropongmedia kutip dari Wikipedia.

Inklusi Pilkada dalam Rangkaian Pemilu

Perkembangan Transformasi Pemilihan umum terjadi pada 2007 dengan pengesahan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007, yang mengakomodasi pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) ke dalam sistem pemilihan umum. Dengan demikian, pemilihan umum tidak hanya memilih wakil legislatif dan eksekutif nasional, tetapi juga di tingkat lokal.

Asas LUBER: Landasan Integritas Pemilu

Pemilihan umum di Indonesia menganut asas “LUBER” yang merupakan akronim dari “Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia”. Asas ini telah menjadi pijakan yang kokoh sejak masa Orde Baru.

-Langsung: Pemilih harus memberikan suaranya secara langsung tanpa perantara.
-Umum: Pemilihan dapat diikuti oleh seluruh warga negara yang memenuhi syarat.
-Bebas: Setiap pemilih memiliki kebebasan untuk memilih tanpa tekanan atau intimidasi.
-Rahasia: Suara yang diberikan oleh pemilih harus dirahasiakan untuk memastikan kebebasan berpendapat.

Asas Jurdil: Kepastian dan Keadilan dalam Proses Pemilu

Dalam konteks reformasi, muncul pula asas “Jurdil” yang mengedepankan prinsip “Jujur dan Adil”.

-Jujur: Proses pemilihan harus dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku untuk memastikan kepatuhan dan transparansi.
-Adil: Setiap peserta pemilu dan pemilih harus diperlakukan secara sama tanpa adanya diskriminasi.

Asas Jurdil mengikat semua pihak yang terlibat dalam pemilu, termasuk penyelenggara, peserta, dan pemilih, sehingga menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap proses demokratis.

Baca Juga:Mengenal Apa itu Tugas Saksi Partai Pemilihan Umum Indonesia 2024

Konklusi: Mengokohkan Demokrasi Melalui Pemilu yang Bersih dan Berintegritas

Pemilihan umum di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan dari sekadar memilih anggota lembaga perwakilan hingga menjadi panggung demokrasi yang lebih inklusif dan transparan dengan adopsi asas LUBER dan Jurdil.

Dengan menjaga integritas, kejujuran, dan keadilan dalam setiap tahap pemilihan, Indonesia terus mengokohkan fondasi demokrasi yang kuat, memastikan partisipasi rakyat dalam proses politik, dan memperkuat legitimasi pemerintahan yang dipilih secara demokratis.

 

(Mahardika/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Realme P3 5G
Realme P3 5G Dijual di Indonesia, AnTuTu Tinggi Ketahanan Jempolan!
review rumah subsidi
Review Rumah Subsidi dari Pemerintah, Perekam Nyeletuk Bikin Netizen Ngakak
Kurir paket kopo
Kurir Paket Dimaki-maki Pria di Kopo Bandung, Singgung Agama!
PMI Ilegal Bandung Barat
Bandung Barat Jadi Kantong Pengiriman PMI Ilegal, 77 Kasus Terlaporkan di 2024
Pulau Aceh
Kritik Mendagri soal Polemik Pulau Aceh, Ketua PDIP Sumut Disebut Aneh
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

3

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

4

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

5

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur
Headline
PSG
Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Bayern Munchen
Link Live Streaming Bayern Munchen vs Auckland City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
pemerkosaan massal 1998.
Sebut Pemerkosaan Massal 1998 Hanya Rumor, Fadli Zon Dituntut Minta Maaf!
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.