BANDUNG, TM.ID: Tradisi mudik sudah melekat bagi masyarakat Indonesia, saat-saat menjelang hari Idul Fitri atau Lebaran.
Tiap tahunnya di Indonesia terjadi lalu lalang kendaraan mudik berkisar jutaan kendaraan pemudik menuju kampung halaman.
Hal ini menjadi sorotan bagi bagi media asing salah satunya media dari Singapura, yaitu Channel News Asia (CNA) yang menuliskan tentang jutaan orang Indonesia antusias melaksanakan mudik.
Pasca wabah Covid-19 yang merebak ke seluruh dunia, salah satu narasumber bernama Afrizal membagikan pengalamanya pertama kali kembali pulang ke kampung halamanya sejak pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Kapolda: Arus Mudik Lebaran di Kalteng Aman Terkendali
“Tahun lalu kami masih khawatir, tetapi sekarang Covid-19 tampaknya sudah mulai hilang,” ucap Afrizal yang mudik ke Bukti Tinggi, Sumatera Barat menggunakan bus dari Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Operator bus menerangkan, jika jumlah penumpang tahun ini menemui peningkatan sebesar 20 persen. “Ada lebih banyak orang tahun ini pada rute kami, karena setelah pandemi orang-orang mulai pulang kampung dengan bebas di tahun ini,” ujar Sudarni dari Perusahaan Transportasi.
Dia menyebut, pada tahun lalu ada sekitar 100 hingga 200 persen penumpang yang menggunakan transportasi tersebut. Sedangkan angka tersebut dalam tahun ini berkisar lebih dari 200 penumpang setiap hari.
Sementara itu, media Turki, TRT World juga melaporkan bagaimana tradisi mudik kerap dilakukan setiap tahun di Indonesia. Mereka mengungkapkan, sekitar 18 juta orang diperkirakan akan meninggalkan wilayah Jabodetabek.