TPA Sarimukti Dibatasi, Sampah di Kota Bandung Masih “Overload”

Penulis: distopia

sampah kota bandung tpa sarimukti
Timbulan sampah yang terjadi di Bandung Raya menjadi perhatian hingga saat ini. (Rizky Iman/ teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat (KBB)telah dibuka pada Jumat (1/9/2023) lalu. Namun, pembukaan TPA Sarimukti belum dalam kondisi normal, jam oprsionalnya pun dibatasi hingga pukul 18.00 WIB .

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung mencatat, hingga minggu 3 September 2023 sudah 2.000 tonase sampah sudah terangkut ke TPA Sarimukti.

Kasubag UPT DLHK Kota Bandung Oki mengatakan, meski belum normal, Kota Bandung bisa melakukan setidaknya 95 hingga 100 ritase per hari.

“Kalau yang terangkut, data sampai hari Minggu kemarin sebanyak 2000 an ton, ritase harian sekitar 95-100, masih belum normal.Dan kita prioritaskan agar di jalan tidak ada tumpukan sampah,” kata Oki, pada Rabu (6/9/2023).

Saat ditanya mengenai kondisi TPS di Kota Bandung yang dilaporkan sepenuhnya overload, Oki mengatakan, saat ini belum ada perubahan berarti. Namun dia menegaskan akan usahakan untuk terus mengangkut tumpukan sampah yang tertahan di TPS.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Sebut Minggu Depan Bakal Breaking News, Ada Apa?

“(TPS overload) Sepertinya masih belum (berkurang), tapi kita usahakan agar terangkut. Sesuai arahan pimpinan, bertahap kita beresin. Dan tidak semua 135 overload, kalau penuh iya,”ucapnya.

Ia pun berharap  kondisi TPA Sarimukti dapat segera kembali normal sehingga ritase dan tonase pengangkutan sampah bisa kembali normal.

Seperti yang diketahui, Kota Bandung setidaknya memproduksi 1.300 ton sampah per hari. Sedangkan ritase normal Kota Bandung sebanyak 241 ritase.

(Rizky Iman/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
arisan fiktif cirebon
Polres Cirebon Ringkus Pelaku Arisan Fiktif, Seorang Korban Tertipu Puluhan Juta
ormas pakai seragam
Bima Arya Larang Ormas Pakai Seragam Mirip TNI/Polri
WhatsApp Image 2025-06-17 at 15.02
Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI
Skandal Kursi Sekolah di Kota Bandung, Farhan Ancam Tindak Pidana Pelaku dan Orang Tua!
Farhan Evaluasi Total Tata Kelola Pemkot Bandung: Semua Harus Berdasar Hukum
gerakan Tanah longsor
Bencana Alam di Purwakarta, Gerakan Tanah atau Longsor? Ini Perbedaannya
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

3

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

4

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

5

Insiden Norris vs Piastri Picu Ketegangan Internal McLaren di Tengah Perburuan Poin
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.