Toyota Recall Avanza, Yaris Cross dan 3 Model Lain, Masalahnya?

RECALL TOYOTA
Ilustrasi (TAM)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: PT Toyota Astra Motor (TAM) baru-baru ini mengumumkan recall atau penarikan pada lima model mobilnya di Indonesia.

Penarikan tersebut mencakup mobil seperti Sienta, Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross dengan total lebih dari 100 ribu unit mobil yang terlibat. Berbagai masalah teknis menjadi alasan utama di balik recall ini.

Recall ini dilakukan Toyota, lantaran masalah pada seluruh mobil tersebut. Masalah ini berbeda-beda pada lima mobil yang disebutkan.

BACA JUGA: Toyota Recall Airbag di 50.000 Mobil Lawas, Bahaya Rentan Meledak!

Recall Masalah Mobil Toyota

Adapun recall yang diserukan Toyota mencakup:

1. Front Garnish Pillar Clip pada Toyota Sienta

  • Terdapat masalah pada Front Garnish Pillar Clip.
  • Jumlah unit yang terlibat: 39.238 unit Sienta (produksi Juni 2016-April 2020).

2. Front Door Side Impact Beam pada Avanza dan Veloz

  • Masalah pada Front Door Side Impact Beam.
  • Total unit recall: 4.378 unit (2.338 unit Avanza dan 2.040 unit Veloz, produksi November 2022).

3. Front Shock Absorber Nut pada Berbagai Model

  • Masalah pada Front Shock Absorber Nut.
  • Jumlah unit mencapai 169.389, melibatkan Avanza, Veloz, Yaris Cross, dan Vios.

Estimasi Rampung Perbaikan

Direktur Marketing PT TAM, Anton Jimmi Suwandy menjelaskan, bahwa pihaknya berencana menyelesaikan recall ini dalam rentang waktu hingga dua tahun ke depan. Namun, Anton memberikan penekanan pada jenis masalah tertentu yang kemungkinan dapat diselesaikan lebih cepat.

“Semoga dalam satu tahun atau maksimal dua tahun sudah bisa kami lakukan,” ujar Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy dalam pembukaan  IIMS 2024, di JIExpo, Jakarta.

Masalah utama terletak pada Front Shock Absorber Nut. Sebagian besar mobil yang terlibat masih dalam rentang usia 3 tahun ke belakang. Anton optimis bahwa sebagian besar masalah ini dapat diatasi dalam waktu 6 bulan hingga 2 tahun.

Toyota menegaskan bahwa recall ini tidak terkait dengan skandal Daihatsu di Jepang. Recall dilakukan untuk mendukung keamanan dan kualitas produk.

Toyota kembali menekankan bahwa recall dilakukan sebagai langkah positif. Tidak ada keraguan dalam melakukan recall jika terkait dengan keselamatan dan kualitas. Recall ini merupakan upaya untuk mendukung pelanggan dengan memberikan layanan yang berkualitas dan gratis.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat