KUNINGAN, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, memastikan ajang balap sepeda internasional Tour de Linggarjati 2025 akan diselenggarakan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Event ini menjadi bagian dari strategi pengembangan sport tourism berbasis kolaborasi dengan sektor swasta dan masyarakat.
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar menegaskan, penyelenggaraan Tour de Linggarjati bersama dua ajang olahraga lainnya, turnamen tenis terbuka dan sepak bola Bupati Cup, dilaksanakan melalui sinergi dengan dunia usaha.
“Ini bentuk komitmen kami untuk mengoptimalkan potensi pariwisata dan olahraga tanpa membebani APBD,” ujarnya di Kuningan, Sabtu (6/7/2025).
Tour de Linggarjati yang memasuki tahun kedelapan akan digelar pada 12-14 September 2025. Sejauh ini, pendaftaran peserta telah dibuka, dengan konfirmasi keikutsertaan dari sejumlah klub dalam dan luar negeri.
“Kami ingin event ini menjadi etalase potensi Kuningan, mulai dari sport tourism, seni, hingga UMKM,” tambah Dian.
Ketua Panitia Yanuar Firdaus menjelaskan, rangkaian acara dimulai dengan registrasi peserta, pemeriksaan kesehatan, technical meeting, dan welcoming party pada 12 September.
Esok harinya, digelar Individual Road Race (IRR) dengan rute bervariasi 30,7 hingga 111 kilometer. Sedangkan pada 14 September, masyarakat umum bisa berpartisipasi dalam Fun Bike sejauh 20,8 kilometer.
“Kami juga menggelar Gelar Budaya dan bazar UMKM di Taman Kota Kuningan, serta kegiatan sosial seperti donor darah untuk memperkuat kearifan lokal dan ekonomi kreatif,” papar Yanuar.
BACA JUGA
Terjebak di Gua Naga Mas Kuningan Selama 7 Jam, Peziarah Asal Karawang Berhasil di Evakuaski
Hingga kini, tercatat 168 atlet dari dalam negeri dan luar negeri seperti Malaysia dan Brunei Darussalam akan berpartisipasi. Panitia juga sedang menjajaki partisipasi klub Eropa untuk memperluas jaringan internasional.
Antusiasme peserta terlihat dari daftar klub yang mendaftar, antara lain MRT Purworejo, VDCC BSTS Jawa Tengah, dan Sangkuriang Bandung.
Sementara dari luar negeri, tim seperti Selangor Malaysia dan Trengganu telah mengonfirmasi keikutsertaan.
Bupati Dian berharap event ini tidak hanya mempromosikan Kuningan di kancah global, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menggerakkan ekonomi lokal.
(Aak)