Tonggak Sejarah Peringatan Hari Ibu Nasional 22 Desember

Penulis: Anisa

Hari Ibu Nasional
(iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Hari Ibu nasional diperingati setiap 22 Desember ternyata memiliki akar yang kuat dalam sejarah perjuangan perempuan Indonesia. Pergerakan ini berawal dari keberanian para pahlawan perempuan di berbagai wilayah Tanah Air. Nama-nama seperti Cut Nyak Dien di Aceh, Nyi Ageng Serang di Jawa Barat, dan R.A Kartini di Jawa Tengah menjadi simbol perjuangan awal perempuan Indonesia.

Pergerakan perempuan bertransformasi melalui berdirinya perkumpulan sejak mulainya era Budi Utomo pada 1908. Pada periode ini, muncul berbagai perkumpulan perempuan nasional, seperti Aisiyah, Wanita Katolik, dan Putri Merdeka. Perempuan-perempuan ini tidak hanya berperan dalam perjuangan kemerdekaan, tetapi juga memberikan kontribusi penting pada Kongres Pemuda Indonesia.

Kongres Perempuan Indonesia

Puncak kebangkitan perempuan Indonesia terjadi dengan lahirnya Kongres Perempuan Indonesia di Dalem Jayadipuran, Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928. Kongres ini bertujuan untuk menyatukan seluruh perkumpulan perempuan menjadi Perikatan Perempuan Indonesia.

Tuntutan seperti penambahan sekolah rendah untuk anak perempuan, perbaikan aturan taklik nikah, dan sokongan untuk janda dan anak yatim pegawai negeri menjadi bagian penting dari hasil Kongres ini.

Deklarasi 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional

Perjalanan perjuangan perempuan Indonesia mencapai puncaknya dengan adanya Kongres Perempuan Indonesia ketiga di Bandung, Jawa Barat pada 1938. Pada kongres ini, ditetapkanlah 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional. Sejak saat itu, setiap tahun, Indonesia merayakan Hari Ibu sebagai momen penting untuk mengenang dan menghormati peran perempuan dalam sejarah bangsa.

Peringatan Hari Ibu Nasional tidak hanya sekadar mengenang pergerakan perempuan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Tetapi menyoroti juga makna kasih sayang kepada setiap ibu di Tanah Air. Hari Ibu Nasional menjadi momen untuk menghargai peran ibu dalam membangun keluarga dan masyarakat.

BACA JUGA: Hari Ibu 2023: Berikut Daftar Lengkap Penerima Penghargaan Sekoper Cinta

Perempuan dalam Kemerdekaan Indonesia

Perempuan Indonesia tidak hanya berjuang di ranah pergerakan perempuan, tetapi juga aktif dalam perencanaan kemerdekaan Indonesia. Pada Kongres Pemuda Indonesia ke-1 dan ke-2, perempuan memainkan peran penting dalam merumuskan langkah-langkah menuju kemerdekaan.

Kongres Perempuan Indonesia bukan hanya sekadar acara sejarah, melainkan tonggak sejarah keterlibatan perempuan dalam perjuangan nasional. Melalui kongres ini, perempuan Indonesia berhasil menyatukan kekuatan untuk mencapai tujuan bersama.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bakso Atomic
Kreatif dan Berani, Mahasiswa UAD Tawarkan Bakso Unik Berbasis Ilmu Fisika
Subaru mobil baru
Subaru Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025, Perdana SUV Hybrid?
Ganja di Aceh
Polisi Ungkap Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh
BMW R1300R
BMW Rilis R1300R Roadster 2025, Adopsi Teknologi Suspensi Tercanggih!
IMG_20250624_131858
Borneo FC Resmi Datangkam Gelandang Asal Kolombia 
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.