Tokoh Muda Temui Wamensos, Dorong Pengusulan HB II sebagai Pahlawan Nasional

Penulis: agus

Tokoh Muda Temui Wamensos, Dorong Pengusulan HB II sebagai Pahlawan Nasional
Tokoh Muda Temui Wamensos, Dorong Pengusulan HB II sebagai Pahlawan Nasional (Agus Irawan/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sejumlah tokoh muda mengunjungi Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono untuk mendiskusikan pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi Sri Sultan Hamengku Buwono II (HB II), salah satu tokoh kunci dalam perlawanan terhadap kolonialisme Belanda. Pertemuan ini bertujuan meminta dukungan sekaligus merancang langkah sosialisasi dan kajian sejarah agar generasi muda lebih mengenal perjuangan HB II.

“Kami dari keluarga besar HB II memohon perhatian pemerintah dan masyarakat agar perjuangan beliau diapresiasi. Beliau adalah sosok yang gigih melawan penjajahan dan membela rakyat Jawa,” kata RM. Fajar Bagoes Sampurno, keturunan HB II sekaligus Ketua Lembaga Vasiati Socaning Lukika,kamis (22/5/2025).

Wamensos menyambut baik usulan tersebut dan menegaskan komitmennya untuk mendukung pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan. “Kami sangat mendukung upaya mengenang jasa para pahlawan seperti HB II dan Pangeran Diponegoro. Sosok-sosok ini harus lebih dikenal generasi muda, dan jika memenuhi syarat, layak diusulkan sebagai Pahlawan Nasional,” ujar Jabo.

Baca Juga:

Kemensos: 93 Unit Hunian Kampung Nelayan Indramayu Rampung Awal Juni 2025

Kemensos Gercep Bakal Santuni Korban Longsor di Ponpes Gontor

Farkhan Evendi, Ketua Umum Bintang Muda Indonesia (BMI), menekankan pentingnya menanamkan nilai sejarah kepada generasi muda. “HB II adalah inspirasi perjuangan, pembela rakyat, dan simbol perlawanan terhadap kolonial. Kisahnya harus diketahui bangsa Indonesia, khususnya anak muda, agar mereka paham sejarah bangsanya sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, Utami Oentoro, dosen Universitas Bung Karno Jakarta, menyarankan agar perguruan tinggi turut aktif dalam kajian sejarah. “Kampus harus menjadi tempat diskusi dan penelitian tentang tokoh-tokoh seperti HB II. Mahasiswa perlu memahami sejarah perjuangan bangsa agar tidak tercerabut dari akar budayanya,” jelas Utami.

Pertemuan ini juga membahas rencana konkret, termasuk penyelenggaraan seminar, penelitian akademis, dan sosialisasi melalui lembaga pendidikan. Dedi, seorang pemerhati sosial yang turut hadir, menambahkan, “Selain gelar Pahlawan Nasional, kita perlu membuat program edukasi yang menarik agar masyarakat, terutama anak muda, tertarik mempelajari sejarah,” terang Dedi.

HB II, yang memerintah Kesultanan Yogyakarta pada 1792–1810 dan 1811–1812, dikenal sebagai sosok yang keras menentang Belanda. Ia terlibat dalam berbagai perlawanan politik dan militer, termasuk Perang Jawa (1825–1830) yang dipimpin Pangeran Diponegoro. Namun, namanya belum sepopuler tokoh-tokoh pejuang lainnya, sehingga para tokoh muda ini berupaya mengangkat kembali sejarah perjuangannya.

Langkah selanjutnya adalah mematangkan proposal pengusulan gelar Pahlawan Nasional sesuai mekanisme yang berlaku, sambil memperkuat kajian sejarah dan kampanye publik. Dengan dukungan dari pemerintah dan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan HB II dapat segera diakui sebagai Pahlawan Nasional. (Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.