JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Mabes TNI menyatakan kelompok massa yang bertindak anarkistis dalam aksi demonstrasi beberapa hari lalu terlihat cukup terlatih dan terorganisasi.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah saat menanggapi pertanyaan mengenai dugaan aksi pembakaran serta perusakan fasilitas umum dilakukan secara profesional dan rapi.
“Memang kalau kita amati, polanya terlihat terorganisasi dan terlatih,” ujarnya dalam konferensi pers di Mabes TNI, Jakarta Timur, Jumat (5/9/2025).
Meski demikian, Freddy enggan berspekulasi mengenai siapa pihak yang melatih maupun menggerakkan massa hingga menciptakan situasi anarkistis. Menurutnya, tugas TNI adalah memperbaiki sistem pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang.
Baca Juga:
Polisi dan PPATK Telusuri Aliran Dana di Balik Demo Ricuh
Polisi Bongkar Kasus TPPO Jaringan Internasional, 3 Tersangka Diamankan
“TNI fokus memperkuat sistem pengamanan supaya peristiwa pembakaran fasilitas umum saat demonstrasi tidak terjadi lagi,” tegasnya.
Freddy juga menegaskan TNI terbuka menerima masukan dari masyarakat maupun pengamat. Kritik tersebut dinilai penting untuk evaluasi dan peningkatan antisipasi dalam menjaga keamanan saat aksi massa berlangsung.
“Kita terbuka bagi pengamat yang memberikan masukan, agar kami lebih cermat, lebih siap, dan lebih antisipatif dalam pencegahan,” tambahnya.
Dengan langkah perbaikan sistem keamanan, TNI berharap semakin siap mendukung Polri dalam menjaga ketertiban masyarakat di tengah dinamika aksi unjuk rasa. (usamah kustiawan)