BANDUNG, TEROPOGMEDIA.ID — Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Khusus Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, Wilayah Daerah Khusus Jakarta diguyur hujan akibatkan 47 RT terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung dan Rob.
“Kami melaporkan genangan yang terjadi mengalami kenaikan dari 38 RT menjadi 47 RT dari 30.772 RT. Banjir ini diakibatkan adanya luapan Kali Ciliwung dan rob,” kata Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/5/2024).
Lebi lanjut, Isnawa menjelaskan puluhan RT terdiri dari 11 RT di Jakarta Selatan, 35 RT di Jakarta Timur dan satu RT di Jakarta Utara. Puluhan RT yang terendam itu memiliki ketinggian air yang bervariasi mulai dari 15 hingga 280 cm.
Perlu diketahui, BMKG memperingati adanya banjir pesisir (Rob) pada 21 Mei hingga 29 Mei 2024 akibat fenomena fase bulan baru. Hujan yang melanda di wilayah DKJ menyebabkan kenaikan status Bendungan Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat (24/5/2024).
BACA JUGA: BNPB: Ratusan Rumah Rusak Dampak Banjir Marauke Papua Selatan
Diketahui, Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat (24/05) pukul 23.00 WIB. Kemudian, Pos Pantau Depok menjadi siaga 2 (Siaga) pada Sabtu (25/05) pukul 00.00 WIB, Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 (Waspada).
(Usk)