BANDUNG,TM.ID: Gejala Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini memiliki ciri khas yang agak berbeda dari sebelumnya seperti demam tinggi, ruam pada kulit, sakit kepala, nyeri otot, mual dan muntah.
Sedangkan, ciri gejala DBD saat ini kebanyakan suhu badan langsung tinggi hingga mencapai 40 derajat, jika dibandingkan dengan ciri sebelumnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ira Dewi Jani mengimbau, jika anak atau seseorang mengalami kondisi suhu badan panas mendadak, untuk langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Jadi harapannya kalau di tingkat masyarakat atau keluarga, apabila ada anak atau seseorang yang panas mendadak tinggi, panasnya tidak demam dulu tapi malamnya langsung 40 derajat, dan dibarengi gejala sakit kepala, mual dan muntah, jadi kalau sudah ada gejala tersebut langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat,” kata Ira Dewi Jani, Rabu (20/3/2024).
“Justru apabila sampai ada manifestasi pendarahan dan bintik-bintik, itu sudah terlambat,” tambahnya.
Ira mengaku, karena teknologi Wolbachia belum optimal, masyarakat harus tetap melaksanakan upaya pencegahan dengan pemberantas sarang nyamuk (PSN).
“Untuk tempat yang tidak bisa dilakukan gerakan PSN dan 3M maka kita lakukan abatisasi atau lankodisasi,” ucapnya.
Adapun tips untuk mengetahui terkena DBD dan tidak nya, Ira mengatakan, jika menemukan bintik dan ketika ditekan bintik tersebut menghilang itu tidak termasuk gejala DBD.
BACA JUGA: 6 Manfaat Mandi Subuh Bagi Kesehatan, Yuk, Lakukan Kebiasaan Kecil yang Menyehatkan!
“Tapi kalau kita tekan terus masih tetap ada berarti sudah ada manifestasi pendarahan, jadi kalau ada anak mual, muntah, demam, sakit kepala kita itu paling bahaya DBD itu shock,” ujarnya.
“Bagian ujung dari badan kita tuh berkurang kan, itu cek dengan pencet kuku, kalau di pencet jadi putih, harus cepat balik lagi kalau misalkan balik laginya lama sampai menitan berarti sudah ada gangguan aliran darah, dan harus dibawa ke faskes terdekat,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Dist)