BANDUNG,TM.ID: Mengendarai motor saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan 1445 Hijriah membutuhkan persiapan dan kewaspadaan ekstra.
Terlebih lagi, terbatasnya waktu tidur dan tidak adanya konsumsi makanan atau minuman di siang hari dapat memengaruhi kesehatan dan konsentrasi pengendara.
Tips Mengendarai Motor saat Puasa
BACA JUGA: Pengendara Motor Dilarang Kawal Ambulan, Pahami sebelum Aksi!
Agar tubuh stabil meski sedang melaksanakan puasa, terdapat tips untuk mengusir rasa ngantuk dan meningkatkan konsentrasi sepanjang mengendarai motor. Melansir beberapa sumber, berikut tips mengendarai motor dalam kondisi berpuasa:
1. Istirahat Cukup
Mengantuk adalah tantangan umum yang dihadapi oleh pengendara motor selama bulan puasa. Waktu tidur yang kurang akibat sahur dapat meningkatkan risiko mengantuk di jalan. Penting untuk mengenali tanda-tanda kantuk dan mengambil langkah-langkah pencegahan.
Jika merasakan konsentrasi menurun karena mengantuk, berisitirahatlah minimal 10-15 menit sebelum melanjutkan perjalanan. Pilih tempat istirahat yang aman untuk mengembalikan energi dan meningkatkan kewaspadaan.
2. Pilih Rute Efisien
Memanfaatkan teknologi dapat membantu membuat perjalanan lebih efisien dan aman. Aplikasi peta digital, seperti Waze, dapat memberikan informasi real-time tentang kondisi lalu lintas dan memberikan rute tercepat serta menghindari kemacetan.
Setelah mengatur rute di aplikasi peta digital, gunakan fitur panduan lewat suara untuk menghindari penggunaan layar smartphone selama berkendara. Pastikan panduan suara dapat disalurkan melalui intercom atau headset untuk menjaga konsentrasi.
3. Mengendalikan Emosi
Berkendara di jam pulang kantor menjelang berbuka puasa dapat menimbulkan situasi lalu lintas yang kompleks dan memicu emosi. Mengendalikan emosi adalah kunci untuk menjaga keselamatan dan ketertiban di jalan raya.
Mempertahankan toleransi dan kesabaran menjadi penting, terutama dalam situasi lalu lintas yang padat. Berpikir positif terhadap pengendara lain akan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman.
Dengan menjalani persiapan dan kewaspadaan ekstra, berkendara sepeda motor selama bulan puasa dapat tetap aman dan nyaman.
Mengelola waktu tidur, menggunakan teknologi untuk merencanakan rute, dan mengendalikan emosi adalah langkah-langkah kunci yang dapat meningkatkan pengalaman berkendara.
(Saepul/Aak)