Tips Kelola Limbah Hewan Kurban yang Benar Menurut Pakar

Penulis: Saepul

limbah hewan kurban (1)
(Ilustrasi.Pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University, Dr. drh. Hadri Latif, MSi mengungkapkan, cara pengelolaan limbah hewan kurban pasca Idul Adha.

“Tetapi ada syarat-syarat yang dipersiapkan lebih awal agar tidak berisiko terhadap kesehatan masyarakat,” katanya melansir laman IPB, Senin (17/06/2024).

Pasalnya, di balik momen penuh makna tersebut, terdapat potensi bahaya kesehatan yang mengintai masyarakat jika limbah hewan kurban tidak dikelola dengan benar.

BACA JUGA: Poltera Sukses Ciptakan Alat Bantu Pembuka Kulit Hewan Kurban

Limbah organik seperti darah, kotoran, dan sisa daging yang dibiarkan terbuka dapat menjadi sarang bagi bakteri dan virus. Selain itu, bau busuk yang dihasilkan juga dapat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.

Bakteri patogen seperti E. coli dan Salmonella dapat berkembang biak dalam limbah hewan kurban yang tidak dikelola dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan infeksi serius pada manusia. Selain itu, pencemaran air dan tanah akibat limbah ini juga dapat menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang bagi masyarakat.

Cara Mengelola Limbah Hewan Kurban 

Adapun tahapan untuk mengelola limbah hewan kurban, antara lain:

1. Persiapan Sebelum Penyembelihan

Sebelum proses penyembelihan dilakukan, penting untuk melakukan persiapan yang tepat. Area penyembelihan harus bersih dan jauh dari pemukiman padat. Peralatan yang digunakan juga harus steril untuk mencegah kontaminasi.

2. Proses Penyembelihan yang Higienis

Selama proses penyembelihan, perlu diperhatikan agar darah dan limbah lainnya tidak menyebar ke lingkungan sekitar. Gunakan wadah khusus untuk menampung darah dan sisa organ. Penggunaan antiseptik pada area penyembelihan juga dianjurkan untuk membunuh bakteri yang mungkin ada.

3. Limbah Padat

Limbah padat seperti tulang, kulit, dan sisa daging harus segera dikumpulkan dan dibuang dengan benar. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengubur limbah tersebut di dalam tanah.

Pastikan lubang penguburan cukup dalam untuk mencegah bau menyebar dan mencegah hewan liar menggali limbah tersebut.

4. Pengelolaan Limbah Cair

Limbah cair seperti darah dapat diolah dengan cara dicampur dengan kapur atau bahan kimia lainnya untuk menetralisir bakteri. Limbah cair juga dapat diolah melalui instalasi pengolahan air limbah (IPAL) agar aman dibuang ke lingkungan.

Masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan saat perayaan Iduladha. Dengan kesadaran bersama, potensi bahaya kesehatan akibat limbah hewan kurban dapat diminimalisir.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bumdes Sukaslamet - Dok Pemkab Indramayu
Dicurigai Warga! Bendahara dan Direktur BUMDES Sukaslamet Indramayu Masih Kerabat dengan Kuwu
Tradisi Mapag Sri Indramayu - Dok Diskominfo Indramayu
Memaknai Tradisi Mapag Sri di Tanah Indramayu: Wujud Syukur atas Panen Padi yang Melimpah
Barista Indonesia, Bayu Prawiro, Sabet Juara 2 di World Brewers Cup 2025
Barista Indonesia, Bayu Prawiro, Sabet Juara 2 di World Brewers Cup 2025
Keunggulan Sapi Limosin untuk kurban - Dok Tani Logic
5 Keunggulan Sapi Limosin: Di Bandung Barat, Jadi Pilihan Hewan Kurban Presiden Prabowo
Chelsea Olivia
Chelsea Olivia Ungkap Anak Cedera Jelang Pertandingan Baseball
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

JNE Buka Peluang Emas Buat Mahasiswa! Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas Ramaikan Universitas Halim Sanusi

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB
Headline
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Lesti Kejora Hak Cipta
Lesti Kejora Dipolisikan! Terancam Hukuman 4 Tahun Bui!
dirut sritex ditangkap
Dirut Sritex Iwan Lukminto Ditangkap di Solo
Content Competition Inspirasi Tanpa Batas
JNE Buka Peluang Emas Buat Mahasiswa! Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas Ramaikan Universitas Halim Sanusi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.