Perajin Tabalong Sulap Limbah Batu Bara Jadi Paving Block, Batako, dan Rupa-rupa Produk Berharga Lainnya

Penulis: Budi

Limbah batubara PLTU PT Tanjung Power Indonesia
Para perajin di Tabalong, Kalimantan Selatan mengolah limbah pembakaran batu bara atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi beragam produk berharga seperti paving block, vas bunga, dll. (Foto: Antara)

Bagikan

TABALONG, TM.ID : Limbah pembakaran batu bara atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ternyata bisa diubah menjadi produk berharga.

Perajin asal Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mencoba memanfaatkan limbah batu bara tersebut dengan dukungan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Tanjung Power Indonesia.

CSR & External Relations PT TPI Shalahudin menjelaskan, para perajin mencoba memanfaatkan limbah batubara menjadi produk bernilai ekonomis seperti pot bunga, paving block serta batako serta kerajinan lainnya.

“Potensi FABA ini sangat banyak di PT Tanjung Power Indonesia (TPI) karena itu kita melakukan uji coba memanfaatkannya untuk pembuatan produk-produk bernilai ekonomi sehingga dapat memberi manfaat bagi masyarakat,” kata di Tanjung, Rabu (4/1/2023).

Dikatakan, sisa pembakaran batu bara atau FABA sendiri adalah partikel halus (berupa abu) sisa hasil pembakaran batu bara, abu yang naik dan terbang disebut fly ash sedangkan yang tidak naik atau mengendap di tungku pembakaran batu bara disebut bottom ash.

Ia menjelaskan uji coba ini dimulai pada pertengahan tahun 2022 dengan tiga produk utama yakni pot bunga, paving block serta batako di lokasi yang berdekatan dengan wilayah operasional PT TPI di antaranya Kelurahan Mabuun dan Pembataan, Kabupaten Tabalong.

“Hasil uji coba pemanfaatan FABA di lapangan perajin merasakan proses produksi lebih efektif dan efisien dimana biaya operasional lebih hemat dengan kualitas produk meningkat,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan salah satu perajin beton, Buadi yang merasa pemanfaatan FABA sebagai tambahan bahan baku ini dapat membuat proses produksi lebih mudah dan hemat.

“Biasanya kita pakai satu ember semen, sekarang kita cuma pakai setengah ember semen untuk pembuatan satu pot besar, jadi keuntungan kita bisa meningkat 25 hingga 30 persen,” kata Buadi.

Ia menambahkan dalam proses pengerjaan adonan beton lebih mudah dibentuk dan saat kering hasilnya juga lebih kuat dibandingkan produk tanpa campuran bahan FABA.

Selain itu proses pengeringan menjadi lebih cepat dimana sebelumnya dibutuhkan waktu sehari untuk pengeringan, tapi setelah ditambahkan FABA hanya diperlukan waktu setengah hari.

“Kami berharap ke depan pembinaan dan pemanfaatan FABA dari PT TPI ini bisa terus berlanjut sehingga bisa meringankan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan,” tutup Buadi.

Sementara itu, pemerintah telah menetapkan FABA yang dihasilkan dari pembakaran batu bara pada fasilitas PLTU sebagai limbah yang aman dan tidak mengandung bahan beracun berbahaya, hal ini dimuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021.

Selain itu, uji coba pemanfaatan limbah ini didukung PT Adaro Energy Indonesia Tbk melalui anak perusahaannya PT Tanjung Power Indonesia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
12 Sekolah Garuda Transformasi Dipastikan Mulai Jalan Tahun ini
12 Sekolah Garuda Transformasi Dipastikan Mulai Jalan Tahun ini
pelantikan paus LEO XIV
Misa Pelantikan Paus Leo XIV Digelar Hari Ini di Vatikan
th
Jasmine Paolini Jadi Petenis Italia Pertama Juara di Roma Sejak 1985
Liverpool
Setelah Kepergian Trent, Liverpool Resmi Datangkan Jeremie Frimpong
Pelintasan tidak Sebidang
Dirut KAI Minta Pelintasan Sebidang Diubah Menjadi Tidak Sebidang
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Crystal Palace vs Manchester City Final FA Cup 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
Crystal Palace
Crystal Palace Juara Piala FA 2024/25, Eberechi Eze Jadi Pahlawan
Enea Bastianini MotoGP Indonesia 2024
Pramac Yamaha Incar Enea Bastianini, Jack Miller & Oliveira Masih Jadi Pertimbangan
Timnas Indonesia
Hati-Hati! Ini Link Resmi Beli Tiket Timnas Indonesia vs Tiongkok di GBK
Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?
Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.