Perajin Tabalong Sulap Limbah Batu Bara Jadi Paving Block, Batako, dan Rupa-rupa Produk Berharga Lainnya

Penulis: Budi

Limbah batubara PLTU PT Tanjung Power Indonesia
Para perajin di Tabalong, Kalimantan Selatan mengolah limbah pembakaran batu bara atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi beragam produk berharga seperti paving block, vas bunga, dll. (Foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

TABALONG, TM.ID : Limbah pembakaran batu bara atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ternyata bisa diubah menjadi produk berharga.

Perajin asal Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mencoba memanfaatkan limbah batu bara tersebut dengan dukungan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Tanjung Power Indonesia.

CSR & External Relations PT TPI Shalahudin menjelaskan, para perajin mencoba memanfaatkan limbah batubara menjadi produk bernilai ekonomis seperti pot bunga, paving block serta batako serta kerajinan lainnya.

“Potensi FABA ini sangat banyak di PT Tanjung Power Indonesia (TPI) karena itu kita melakukan uji coba memanfaatkannya untuk pembuatan produk-produk bernilai ekonomi sehingga dapat memberi manfaat bagi masyarakat,” kata di Tanjung, Rabu (4/1/2023).

Dikatakan, sisa pembakaran batu bara atau FABA sendiri adalah partikel halus (berupa abu) sisa hasil pembakaran batu bara, abu yang naik dan terbang disebut fly ash sedangkan yang tidak naik atau mengendap di tungku pembakaran batu bara disebut bottom ash.

Ia menjelaskan uji coba ini dimulai pada pertengahan tahun 2022 dengan tiga produk utama yakni pot bunga, paving block serta batako di lokasi yang berdekatan dengan wilayah operasional PT TPI di antaranya Kelurahan Mabuun dan Pembataan, Kabupaten Tabalong.

“Hasil uji coba pemanfaatan FABA di lapangan perajin merasakan proses produksi lebih efektif dan efisien dimana biaya operasional lebih hemat dengan kualitas produk meningkat,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan salah satu perajin beton, Buadi yang merasa pemanfaatan FABA sebagai tambahan bahan baku ini dapat membuat proses produksi lebih mudah dan hemat.

“Biasanya kita pakai satu ember semen, sekarang kita cuma pakai setengah ember semen untuk pembuatan satu pot besar, jadi keuntungan kita bisa meningkat 25 hingga 30 persen,” kata Buadi.

Ia menambahkan dalam proses pengerjaan adonan beton lebih mudah dibentuk dan saat kering hasilnya juga lebih kuat dibandingkan produk tanpa campuran bahan FABA.

Selain itu proses pengeringan menjadi lebih cepat dimana sebelumnya dibutuhkan waktu sehari untuk pengeringan, tapi setelah ditambahkan FABA hanya diperlukan waktu setengah hari.

“Kami berharap ke depan pembinaan dan pemanfaatan FABA dari PT TPI ini bisa terus berlanjut sehingga bisa meringankan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan,” tutup Buadi.

Sementara itu, pemerintah telah menetapkan FABA yang dihasilkan dari pembakaran batu bara pada fasilitas PLTU sebagai limbah yang aman dan tidak mengandung bahan beracun berbahaya, hal ini dimuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021.

Selain itu, uji coba pemanfaatan limbah ini didukung PT Adaro Energy Indonesia Tbk melalui anak perusahaannya PT Tanjung Power Indonesia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kpu psu
Dinilai Kurang, KPU Ajukan Anggaran Tambahan Rp 986 Miliar!
BRI Liga 1
PT LIB dan Liga 1 Berubah Nama, Ferry Paulus Beberkan Alasannya
Persib Bandung vs Dewa United
Prediksi Skor Persib Bandung vs Dewa United Piala Presiden 2025
Driver ShopeeFood
Masalah Sepele, Satu Keluarga di Sleman Keroyok Driver ShopeeFood
GUNUNG LEWOTOBI DAN LEWOTOLOK ERUPSI
Gunung Lewotolok dan Lewotobi Erupsi, 2 Bandara di NTT Ditutup
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

3

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

4

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor

5

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 5 Desa Tertutup Abu Vulkanik
Headline
bella ciao
Evolusi Perlawanan Lagu "Bella Ciao": dari Buruh ke Gerilya, dari Netflix ke Jalanan!
6ead1906-8064-4a0a-b418-af6552611334
Wartawan TV Nasional Diintimidasi Saat Liput Aduan Orang Tua Siswa di Disdik Kota Bandung
BRI Super League
Resmi! Liga 1 Berganti Nama Jadi BRI Super League, Klub Bisa Kontrak 11 Pemain Asing
Persib Bandung
Link Live Streaming Persib Bandung vs Dewa United Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.