Tips Cegah Kelahiran Bayi Prematur, Periksa Secara Rutin!

Penulis: Anisa

bayi prematur
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Persalinan prematur menjadi hal yang menakutkan bagi banyak ibu hamil. Meskipun bayi prematur masih memiliki peluang untuk tumbuh sehat seperti bayi lahir cukup bulan, namun kondisi prematur membuat mereka lebih rentan terhadap gangguan kesehatan dan penyakit.

Oleh karena itu, setiap ibu hamil berharap bayinya dapat lahir dalam kondisi sehat dan cukup bulan. Namun, adakah cara untuk mencegah persalinan bayi prematur? Apa saja faktor risiko yang perlu kita perhatikan?

Penyebab dan Faktor Risiko

Persalinan dianggap prematur jika terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu atau sekitar 9 bulan. Bayi prematur umumnya memiliki fungsi organ yang belum sempurna, sehingga lebih rentan mengalami gangguan kesehatan dan berisiko terhadap morbiditas dan mortalitas.

Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kelahiran prematur antara lain:

  • Jika seorang ibu pernah melahirkan prematur sebelumnya, maka risiko untuk mengalami hal yang sama pada kehamilan berikutnya akan lebih tinggi.
  • Mengandung lebih dari satu bayi, seperti pada kehamilan kembar atau triplet, dapat meningkatkan risiko persalinan prematur.
  • Kehamilan yang terlalu dekat antara satu dengan yang lain, kurang dari 18 bulan, dapat meningkatkan risiko persalinan prematur.
  • Mengonsumsi alkohol, merokok, atau menggunakan obat-obatan terlarang selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi prematur.
  • Beberapa kondisi medis seperti tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, atau infeksi selama kehamilan juga dapat menjadi faktor risiko.

Penyebab

Meskipun penyebab bayi prematur belum sepenuhnya dapat teridentifikasi, beberapa kondisi yang dapat memicu kelahiran iniantara lain:

  • Kontraksi rahim yang terjadi terlalu dini dapat menyebabkan leher rahim membuka dan mendorong janin ke jalan lahir lebih awal.
  • Infeksi, perdarahan, atau gangguan pada organ reproduksi seperti plasenta previa atau solusio plasenta juga dapat menyebabkan persalinan prematur.

BACA JUGA: Apa Itu Hernia? Penyakit yang Diderita Atta Halilintar

Cara Mencegah

Meskipun tidak selalu dapat kita cegah sepenuhnya, ada langkah-langkah yang dapat kita ambil untuk mengurangi risiko kelahiran bayi prematur:

1. Menjaga Kesehatan Ibu Hamil

Merawat kesehatan diri sendiri menjadi kunci utama untuk mencegah persalinan prematur. Ibu hamil perlu menghadiri kunjungan prenatal secara teratur dan mengikuti anjuran dokter.

2. Asupan Nutrisi Seimbang

Penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan nutrisi yang cukup selama kehamilan. Asupan makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan biji-bijian sangat diperlukan untuk perkembangan janin.

3. Mengelola Stres

Stres dapat memicu peningkatan risiko persalinan bayi prematur. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengelola stres dengan baik melalui relaksasi, meditasi, atau terapi.

4. Menghindari Zat Berbahaya

Menghindari alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang selama kehamilan sangat penting untuk mencegah persalinan prematur dan komplikasi kesehatan lainnya pada bayi.

5. Mengatur Jarak Kehamilan

Memberikan jarak yang cukup antara kehamilan satu dengan yang lain dapat memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih sepenuhnya dan mengurangi risiko persalinan prematur.

6. Periksakan Kehamilan Secara Rutin

Periksakan kehamilan secara teratur dan ikuti semua anjuran yang diberikan oleh dokter. Hal ini penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan mengambil tindakan yang diperlukan.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
bos sritex dipanggil-1
Bos Sritex Kembali Diperiksa Kejagung Hari Ini
1386279555
Tom Aspinall Siap Hidupkan Kembali Divisi Kelas Berat UFC
Korupsi DAK
Kantor Dinas Pertanian Kaur Digeledah, Kuatkan Bukti Kasus Korupsi DAK Rp7,1 M
Tragedi Balon Udara di Brasil: 8 Tewas, Sebagian Penumpang Lompat dari Ketinggian
Tragedi Balon Udara di Brasil: 8 Tewas, Sebagian Penumpang Lompat dari Ketinggian
Selat Hormuz
Antisipasi Penutupan Selat Hormuz, Pertamina Siapkan Rute Alternatif
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

3

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!

4

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot

5

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.