Tingkatkan Kompetensi, Menteri Nadiem Resmikan Sekolah Jurnalis di Bandung

(Foto: MPedia)

Bagikan

BANDUNGTM.ID: Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI)  secara resmi  dibuka oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim, di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat, Jalan Wartawan, Kota Bandung, Selasa (6/1/2024).

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch. Bangun mengatakan, SJI merupakan  program  PWI pusat untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan jurnalis yang sesuai dengan perkembangan zaman.

“SJI adalah ikon PWI, pertama sekali digelar pada 2010 di Palembang kuliah perdana di isi oleh SBY. Kami melatih dari awal filosofi jurnalistik dan praktik. Sekarang lebih ke multitasking disamping kode etik dan wawasan kebangsaan,” ujar Hendry dalam sambutannya.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin yang  hadir dalam peresmian tersebut menyambut baik gelaran SJI di Kota Bandung. Menurutnya, sekolah bagi jurnalis sangat penting untuk menghasilkan para jurnailis yang berkualitas.

“Kami sambut baik dengan kurikulum yang diajarkan, karena kita tahu semakin ke sini semakin sulit mencari para jurnalis, kita berharap setelah kelas ini melahirkan jurnalis multitasking dan kritis. Kami berharap melahirkan penulis berkualitas,” katanya.

BACA JUGA: Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketum PWI Pusat Periode 2023-2028

Sementara itu, Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan, dirinya sangat dekat dengan dunia jurnalis. Nadiem mengaku, dirinya besar dari keluarga jurnalis. Sehingga, Nadiemt mendukung penuh dengan adanyaSJI ini.

“Keluarga saya jurnalis, ayah saya pendiri jurnalis Harian Kamii sebelum ada Tempo ada Harian Kami. Itu kritis semua aspek. Ibu saya juga pada tinggal di Komplek PWI saya dibesarkan di dalam keluarga jurnalis, satu hal yang penting kita mendukung rencana PWI program Sekolah Jurnalis Indonesia,” ucap Nadiem.

Nadiem berharap, nantinya para jurnalis lulusan SJI  bisa lebih kritis dan bisa mengikuti perkembangan zaman. SJI, kata ia, turut mendukung semangat Kurikulum Merdeka Belajar yang telah dicanangkannya dalam beberapa tahun terakhir.

“Jurnalis harus menjadi pendidik masyarakat, jangan cuma jadi pekerja publikasi. Tapi misi jurnalis mendidik masyarakat. Jurnalis sama seperti guru bahkan dampaknya bisa lebih besar lagi,” tukasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jamie-vardy-leicester-city-celebrates-966857523-4258622712
Usia Hanya Angka, Jamie Vardy Samai Rekor Cristiano Ronaldo
Lionel Messi
Lionel Messi Dikecam Usai Aksi Kontroversial Terhadap Penggemar Meksiko
Selancar di Pantai Indonesia
6 Pantai di Indonesia dengan Ombak Terbaik untuk Selancar
Kelenteng Welahan Jepara
5 Fakta Menarik Kelenteng Welahan di Jepara
Jenis papan selancar
Pemula Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Papan Selancar Buat Hobi Surfing

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

5

Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Headline
Radja Nainggolan Kokain
Pemain Keturunan Indonesia Radja Nainggolan Terjerat Kasus Kokain, Diringkus Polisi Belgia!
034383500_1436196449-Emilia_Contessa
Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90, Al Ittihadiyah Bentuk Pemuda Jadi Calon Pemimpin Melalui Pengembangan Masjid di Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.