Tingginya Harga Tiket Pesawat Berdampak pada Sektor Wisata

Harga Tiket Pesawat
Harga Tiket Pesawat. (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) masih mendiskusikan isu harga tiket pesawat yang tinggi di Indonesia. Sebab, melambungnya harga tiket penerbangan tersebut, memiliki dampak yang signifikan terhadap sektor wisata.

“Dalam rapat pembahasan tiket ini, kami selalu hadir. Pembahasan ini juga melibatkan berbagai kementerian/lembaga,” kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya kepada wartawan di Jakarta, dikutip Selasa (16/7/2024).

Meskipun belum melakukan perhitungan langsung, Nia mengungkapkan tiket penerbangan merupakan komponen yang menyumbang sekitar 40 persen terhadap aktivitas pariwisata.

Oleh sebab itu, menurutnya harga tiket penerbangan yang mahal akan berdampak besar pada sektor wisata, karena orang akan cenderung mengurangi perjalanan saat harga tiket mahal.

“Jadi pasti (dampaknya) akan besar,” kata Nia.

Nia mengatakan, harga tiket pesawat yang terjangkau akan sangat meningkatkan mobilitas masyarakat, karena orang Indonesia umumnya sensitif terhadap harga.

Ia menambahkan, dalam hal berwisata, warga domestik umumnya kurang terencana.

“Tapi masyarakat sangat sensitif terhadap diskon. Kalau ada diskon orang yang tadinya tidak ada rencana, pasti akan pergi,” kata dia lagi.

Berdasar pengamatannya, Nia mengatakan, tingginya harga tiket penerbangan memiliki dampak signifikan terutama di luar Jawa. Oleh karena itu, pemerintah mengambil tindakan dengan membentuk satuan tugas (satgas).

Tim yang bertugas menangani masalah harga tiket yang mahal ini dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Kemudian, Nia juga menambahkan saat ini telah ada penugasan dari Kemenko Marves yang melibatkan berbagai sektor lain, termasuk industri penerbangan.

Namun, ia belum bersedia mengungkapkan rincian langkah-langkah yang akan diambil.

BACA JUGA: Pemerintah Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat, Tarif Terlalu Tinggi?

“Progresnya masih berproses,” ungkap Nia.

Menurut Nia, Kemenparekraf terus mendukung perjalanan wisata, termasuk penerbangan.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kapasitas Periset Indonesia
Memanfaatkan Kekayaan Hayati, BRIN Tingkatkan Kapasitas Periset Indonesia Kembangkan Obat Penyakit Infeksi
Pertamina Bantah Oplos Pertamax Kejagung
Pertamina Bantah Oplos Pertamax, Kejagung: Penyidik Menemukan Tidak Sepert Itu!
Firdaus Oiwobo
Firdaus Oiwobo Beri Respons Soal Kabar Sakitnya Hotman Paris: "Takut Ketularan"
Mahasiswi dilecehkan PN Sukabumi
Mahasiswi Magang Dilecehkan Oknum PN Sukabumi, Kasus Belum Dilaporkan ke Polisi
BMI Yakin AHY Bisa Membawa Demokrat Jaya
Terpilih Jadi Ketum, BMI Yakin AHY Bisa Membawa Demokrat Jaya
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

4

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah

5

BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung
Headline
Pemkot Bandung Bakal Larang Kegiatan Sahur On The Road
Ramadan Nanti, Pemkot Bandung Bakal Larang Kegiatan Sahur On The Road
Real Madrid
Real Madrid Unggul Tipis Atas Sociedad di Copa del Rey 2024/2025
Manchester United
Laga Dramatis Liga Inggris, Manchester United Taklukan Ipswich Town 3-2
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship 2025 di Yokohama

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.