BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Insiden perahu terbalik di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan menelan beberapa korban. Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian, pada Senin (14/7/2025) pagi satu jenazah korban berhasil ditemukan.
Jenazah tersebut diidentifikasi warga Desa Purwosari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, bernama Winarso (33).
Identitas korban baru dikenali oleh pihak keluarga ketika sudah berada di dalam ambulans.
Jasad Winarso ditemukan oleh tim SAR sekitar 5 mil atau lebih dari 7 kilometer dari lokasi awal keberangkatan, yaitu di Pantai Pasir Panjang, Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Setelah ditemukan, jenazah langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD Grati untuk proses penanganan lebih lanjut.
Kepala Operasi SAR Gabungan, Gani Wiratama, menyampaikan penemuan jenazah bermula dari laporan seorang nelayan yang sedang melaut.
Begitu menerima laporan tersebut, tim SAR segera menuju lokasi penemuan dan berhasil mengevakuasi jasad ke daratan.
Namun, Gani belum memberikan keterangan rinci mengenai jumlah pasti korban yang masih dinyatakan hilang.
Pada pagi saat jenazah ditemukan, tim SAR tengah bersiap-siap untuk memulai operasi pencarian gabungan.
“Sabar dulu, Mas ya. Keterangan yang kami himpun saat ini masih simpang siur. Kami juga menunggu laporan pihak keluarga korban yang kehilangan. Nanti kalau data sudah valid akan segera kami sampaikan,” ungkapnya, dikutip Senin (14/7/2025).
Sebelumnya, insiden nahas ini terjadi di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Minggu (13/7/2025) sore. Sebuah perahu yang mengangkut 20 orang, termasuk awak kapal, terbalik usai dihantam ombak besar.
Baca Juga:
Kronologi Kapal Rombongan KPK Bersama KKP Terbalik di Perairan Jembrana
Akibat peristiwa tersebut, dua penumpang dilaporkan meninggal dunia, tiga lainnya mengalami luka-luka, dan tiga penumpang hingga kini masih dinyatakan hilang.
Operasi pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Basarnas, Marinir TNI AL, dan Polres Pasuruan Kota. Upaya pencarian dilakukan secara intensif di sekitar lokasi kejadian.
(Virdiya/Budis)