Tim PKK Kota Bandung Gandeng Telkom University Cegah Trafficking

Tim PKK Kota Bandung
(Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau Biasa di Sebut TP PKK Berkolaborasi dengan Telkom University untuk Pencegahan Trafficking) Foto: Rizky Iman

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kota Bandung berkolaborasi dengan Telkom University dalam menyikapi TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) atau trafficking dengan menggelar dialog interaktif. 

Kegiatan tersebut digelar di Aula TP PKK Kota Bandung, Jalan Sukabumi Dalam, Selasa, 4 Juli 2023. Dialog diikuti 30 orang dengan usia 14-20 tahun, yang berasal dari 30 kecamatan di Kota Bandung. 

Hj Siti Muntamah Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat menghadiri kegiatan Dialog Interaktif ini sebagai narasumber yang memaparkan mengenai perdagangan orang, faktor penyebab serta penanggulangannya.

“Jangan mudah terkena bujuk rayu. Jangan mudah ter-rayu. Kita harus waspada bila menemukan kejadian di lapangan, bisa langsung lapor ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPA) yang berlokasi di Jl Seram No.2, kini telah bersinergi dengan Pupaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) yang berlokasi di Jalan Ibrahim Adjie No.84,” ungkap Siti Muntamah.

“TPPO ini merupakan tindakan perekrutan dengan ancaman kekerasan. Bisa berupa penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penjeratan utang maupun penjualan organ tubuh,” imbuhnya

Menurut Siti, untuk tindak pidana dan ingin melaporkan lebih lanjut bisa ke UPTD PPA yang lokasinya ada di Jalan Tera. 

Para peserta dialog interaktif sangat antusias sekali mengikuti kegiatan ini. Salah satunya Hilda yang berasal dari Kecamatan Ujung Berung. 

“Kegiatan dialog interaktif ini sangat berkesan sekali. Banyak pelajaran mengenai penanggulangan human tradficking ini,” ujar Hilda

BACA JUGA: Soal TPPO Lintas Negara, Polda Jateng: Kami Tindak Tegas

Lanjut Hilda, kita sebagai generasi muda, harus bersuara menyampaikan pemikiran. Karena sebagian besar dair kita akan menjadi pemimpin masa depan.

Sementara itu, Psikolog, Lilis Komariah mengungkapkan, dampak TPPO sangat merugikan.

“Tidak sedikit dampak yang ditimbulkan dari TPPO. Mulai dampak fisik, psikologis, dampak sosial dan emosional yang dialami. Oleh karena itu, penting untuk dapat melakukan upaya-upaya pencegahan agar TPPO dapat dihindari sedini mungkin,” ujar Lilis.

Di akhir acara Plh Ketua TP PKK dr. Rita Verita Sri mengungkapkan, dengan adanya kegiatan dialog diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dalam pencegahan dan penanganan dari berbagai modus baru TPPO di Indonesia.

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kota Yogyakarta
Sejarah dan Poin Penting Berdirinya Kota Yogyakarta
kelapa-sawit APPKSI
APPKSI Deak Jokowi dan Polri Tertibkan PKS Tanpa Kebun Sawit
Pantai Kiluan
Menikmati Panorama Pegunungan dan Laut di Pantai Kiluan Lampung
Umur Dian Sastro
Usia Dian Sastro Menginjak Kepala 4, Ini Film yang Pernah Ia Geluti
lelang mobil F1
Monterey Car Week Lelang Mobil F1 Legendaris, Senjata Terakhir Mclaren-Mercedes
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
Dianggap Curang, Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas