Tim Kuasa Hukum AMIN Sebut Sirekap Alat Bantu Kecurangan Pemilu 2024, Begini Respon KPU

Tim Kuasa Hukum AMIN Sebut Sirekap Alat Bantu Kecurangan
Suasana berlangsungnya sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (3/4/2024) (Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tim Kuasa Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (3/4/2024) menyatakan, Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) disebut bukan sebagai alat bantu penghitungan suara. Namun, Sirekap justru sebagai alat bantu kecurangan Pemilu 2024.

Hal itu dibantah Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Tim Paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka .

“Sirekap bukan acuan penghitungan suara pemilu yang menjadi perhitungan suaran pemilu adalah perhitungan manual secara berjenjang,” ucap Saksi dari Pusdatin KPU Andre Putra Hermawan.

Andre menjelaskan, hasil perhitungan resmi KPU yang menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang pilpres bukan hasil konversi dari Sirekap.

BACA JUGA: Simpang Siur IP dan Server Sirekap, KPU Buka Suara

“Pada saat rapat pleno itu sangat dinamis sekali dan ketika sudah diputuskan hasilnya itu berdasarkan dari hasil rapat pleno berjenjang tadi,” ujarnya.

Tim Paslon Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan mengatakan, Sirekap tidak terbukti menjadi alat bantu kecurangan pemilu.

“Dari keterangan saksi dan bukti-bukti penghitungan suara secara resmi KPU dilakukan secara berjenjang dan tidak ada bukti Sirekap jadi alat bantu pemenangan Pemilu,” ucap Otto.

“Kami yakin Majelis Hakim Konstitusi akan menolak gugatan PHPU pemohon. Karena gugatannya tidak jelas dan tidak didukung oleh bukti bukti.” katanya.

Sebelumnya Tim Kuasa Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Refli Harun menyebut, Sirekap telah menjadi alat bantu kecurangan Pemilu 2024.

“Sirekap bukan membantu penghitungan suara tetapi menjadi alat bantu kecurangan Pemilu 2024,” kata Refli.

Refli menjelaskan pihaknya mendalilkan Sirekap merupakan alat bantu kecurangan.

“Kami mendalilkan Sirekap menjadi alat bantu kecurangan,” ucapnya.

“Jadi dia memandu angka-angka. Kemudian jenjangnya di sini akan mengikuti suara yang telah ada itu yang terjadi.” jelasnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Prof Agus Surono Sebut Akun Facebook Sah Sebagai Alat Bukti
Guru Besar Universitas Pancasila Agus Surono Sebut Akun Facebook Sah Sebagai Alat Bukti Kasus Pegi Setiawan
Perluasan Kewenangan Intelkam dalam RUU
Perluasan Kewenangan Intelkam dalam RUU Polri Picu Polemik
Hari Kemerdekaan Kemerdekaan Amerika Serikat
Perayaan HUT Amerika Serikat Identik dengan Kembang Api, Kenapa?
Dan Ashworth Manchester United
Dan Ashworth Ungkap 4 Pemain yang Bakal Dibeli Manchester United
Perceraian Ruben Onsu
Jelang Sidang Perceraian, Ruben Onsu Posting Foto bareng Sarwendah
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!
Kunci Data PDNS Brain Chiper
Beri Kunci Data PDNS, Brain Chiper Layangkan Catatan Serius untuk Pemerintah
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore Kepulauan, Samada Solusinya
penipuan lowongan kerja Hacker PDNS Janji Bagikan Kunci
Tepati Janji, Brain Chiper Berikan Kunci Data PDNS Gratis!