BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kepulangan tim bulu tangkis Indonesia dari ajang Piala Sudirman 2025 disambut hangat oleh jajaran pengurus dan para penggemar di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (5/5/2025) malam.
Meski gagal melaju ke final, keberhasilan merebut medali perunggu di ajang beregu campuran paling bergengsi ini dinilai sebagai pencapaian penting dalam fase regenerasi bulu tangkis nasional.
Dengan dipimpin Jonatan Christie, tim Merah Putih berhasil menembus babak semifinal sebelum akhirnya menyerah dengan skor ketat 2-3 dari tim tangguh Korea Selatan.
Momen ini terasa istimewa karena bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-74 Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), menjadikannya sebagai kado manis di tengah proses transisi generasi.
“Saya mengucapkan selamat datang kembali ke Tanah Air kepada atlet, pelatih dan tim pendukung Piala Sudirman dengan tidak kekurangan satu apapun,” ujar Ketua Harian PP PBSI Fadil Imran melalui siaran pers, dikutip Rabu (7/5/2025) dini hari.
“Penghargaan atas usaha dan perjuangan luar biasa untuk bisa mencapai semifinal. Ini menjadi hadiah untuk ulang tahun PBSI,” lanjutnya.
Baca Juga:
Duel Enam Jam Lawan Korsel, Indonesia Tersingkir di Semifinal Piala Sudirman 2025
Salah satu nama yang mencuri perhatian di turnamen ini adalah Alwi Farhan. Tunggal putra muda itu tampil gemilang dan bahkan sukses mengalahkan pemain elite dunia, Anders Antonsen asal Denmark, dalam pertandingan penentu yang membawa Indonesia ke semifinal.
Performa berani Alwi membuka harapan akan hadirnya kekuatan baru dari sektor tunggal putra Indonesia.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain di tim yang luar biasa ini. Ini pengalaman besar untuk saya, ke depan pasti akan jauh lebih berat,” kata Alwi kepada Antara.
Usai tugas negara, sebagian besar pemain langsung melanjutkan perjuangan di ajang Taiwan Open BWF World Tour Super 300.
Di antaranya Moh Zaki Ubaidillah, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja.
(Budis)