TikTok Kembali Operasi Usai Trump Tunda Larangan

Penulis: Anisa

larangan tiktok
(antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — TikTok kembali melayani 170 juta pengguna di Amerika Serikat setelah Presiden terpilih Donald Trump berjanji akan mengeluarkan perintah eksekutif. Perintah tersebut untuk menunda larangan terhadap TikTok.

TikTok berhenti beroperasi di AS setelah undang-undang yang melarang aplikasi ini mulai berlaku, pada Sabtu (18/1/2025). Namun, pada Minggu (19/1/2025), Trump mengumumkan bahwa ia akan menunda pelaksanaan undang-undang tersebut.

Melansir BBC News, Trump akan memberikan waktu lebih banyak bagi pencapaian kesepakatan. TikTok kemudian mengumumkan layanan mereka sedang dipulihkan, dan sebuah pesan muncul di aplikasi untuk mengucapkan terima kasih kepada Trump.

CEO TikTok, Shou Chew, dijadwalkan untuk menghadiri pelantikan Trump pada Senin (20/1/2025). Trump mengungkapkan melalui platform media sosial miliknya, Truth Social, bahwa ia akan mengeluarkan perintah eksekutif pada Senin.

Perintah tersebut untuk memperpanjang periode waktu sebelum larangan diberlakukan, sehingga memungkinkan proses negosiasi lebih lanjut.

ByteDance, induk TikTok, sebelumnya mengabaikan undang-undang yang mengharuskan mereka menjual operasinya di AS untuk menghindari larangan.

Mahkamah Agung AS mengesahkan undang-undang tersebut pada Jumat (17/1/2025). Namun, masih belum jelas apakah Trump memiliki otoritas hukum untuk menunda pelaksanaan undang-undang yang sudah mulai berlaku.

TikTok tetap menghentikan layanannya pada Sabtu malam sebelum memulihkannya pada Minggu. Undang-undang yang disahkan pada April lalu mengharuskan TikTok untuk dihapus dari toko aplikasi jika ByteDance tidak menjual operasinya di AS.

TikTok berargumen bahwa undang-undang tersebut melanggar kebebasan berbicara penggunanya di negara itu. Undang-undang ini didukung oleh baik Partai Republik maupun Demokrat di Kongres dan disahkan oleh Mahkamah Agung dengan suara bulat.

Masalah ini juga mengungkapkan perpecahan antara Trump dan beberapa anggota partainya mengenai isu keamanan nasional. TikTok kembali beroperasi pada Minggu untuk pengguna yang sudah ada, tetapi masa depannya di AS tetap tidak pasti.

BACA JUGA: TikTok Resmi Ditutup di AS, Nasibnya Ada di Tangan Trump!

Platform hosting dan toko aplikasi seperti Google dan Apple masih belum jelas apakah dapat mendukung TikTok. Trump berjanji akan melindungi perusahaan dari tanggung jawab hukum agar TikTok dapat tersedia kembali di platform tersebut.

Namun, dalam sidang Mahkamah Agung, jaksa agung menegaskan bahwa perintah eksekutif tidak dapat mengubah undang-undang yang sudah berlaku. Keputusan akhir mengenai TikTok di AS akan bergantung pada perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Trump beberapa hari mendatang.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.