The Lantis Buka-bukaan Soal Lagu Galau “Ambang Rindu” yang Viral!

Penulis: hafidah

The Lantis
The Lantis (Instagram/@thelantis)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Grup musik The Lantis kembali mencuri perhatian, kali ini bukan hanya lewat lagu, tapi lewat “pengadilan” yang tak biasa. Dalam episode ke-63 DCDC Pengadilan Musik, band asal Jakarta itu “disidangkan” langsung oleh dua jaksa penuntut nyentrik Pidi Baiq dan Budi Dalton. Sesi ini digelar dalam suasana santai namun serius, membahas karya terbaru mereka yang bertajuk “Ambang Rindu”.

Program DCDC Pengadilan Musik memang dikenal sebagai ruang unik untuk mendalami proses kreatif musisi, dan The Lantis kali ini menjadi terdakwa utama. Pasalnya, mereka dianggap bertanggung jawab atas kegaduhan manis di dunia maya berkat karya-karya mereka yang kerap viral di berbagai platform sosial.

“Edisi 63 ini kami ‘mengadili’ The Lantis karena mereka adalah musisi muda yang kreatif dan punya warna tersendiri. Di tengah arus pop alternatif maupun dominasi para solois, band asal Jakarta ini punya tempat khusus di hati penikmat musik Tanah Air,” ujar Agus Danny Hartono dari DCDC, dalam siaran pers resminya.

The Lantis tidak datang sendirian. Mereka didampingi dua “pengacara musik” Yoga PHB dan Rully Cikapundung, yang siap membela gaya bermusik mereka dari segala serangan jaksa. Fokus utamanya? Lagu “Ambang Rindu”, yang menggambarkan perasaan mendalam seseorang terhadap sosok dari masa lalu.

Baca Juga:

Sukatani Come Back dengan Lagu Baru “Tumbal Proyek”, Ini Maknanya

Lirik Lagu Kembalikan Terang – Methosa, Sindir Indonesia Gelap?

Buka Suara Soal inspirasinya

Dalam sesi tersebut, vokalis The Lantis, Giri, blak-blakan membagikan kisah pribadi yang menjadi inspirasi lagu ini.

“Lirik single ini kita bikin bareng-bareng. Tapi kebetulan memang gue ngalamin sendiri tentang mantan di SMP. Cuma pacaran enam bulan tapi terkenang banget karena dia baik, cantik, pintar,” cerita Giri.

Tak hanya nostalgia, ternyata cerita itu berujung manis.

“Walaupun gue udah jalanin hubungan sama perempuan lain setelah itu, sosok ini gak bisa dilupain dan dia yang terbaik. Akhirnya gue coba deketin lagi dan sekarang udah tunangan,” lanjutnya, membuat ruangan haru sekaligus heboh.

The Lantis berhasil menjawab semua pertanyaan dari Pidi dan Budi dengan percaya diri. Membuktikan bahwa lagu-lagu mereka bukan hanya viral, tapi juga lahir dari pengalaman emosional yang tulus.

Nama The Lantis sendiri mulai mencuat sejak lagu “Lampu Merah” menjadi viral di media sosial tahun 2023. Lagu itu banyak dijadikan soundtrack video oleh netizen dan membawa mereka ke jajaran band muda yang patut diperhitungkan.

Album perdana mereka, Pilot (2021), juga menyumbang kesuksesan besar berkat lagu “Bunga Maaf” yang hingga kini sudah diputar lebih dari 120 juta kali di Spotify angka fantastis untuk band dengan akar independen.

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.