SULSEL, TM.ID: Sebuah insiden kecelakaan kerja menimpa seorang ABK kapal Prima 4 (Maritim 4), yang bertugas sebagai jurumudi. Korban tewas bernama Saputra (26) usai meninggal terjepit badan kapal, saat berada di atas perairan Pulau Bokan Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (12/8) kemarin, sekitar pukul 11.00 WITA. Saputra merupakan seorang warga Dusun Kampung Tangga, Desa Teluk Kampe, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Dia berdomisili di wilayah Kendari.
Ketika kejadian, kapal jenis tugboat sedang berlayar menarik tongkang berisi ore nikel, dari Pelabuhan Weda Maluku Utara menuju Morosi di Sulawesi Tenggara.
BACA JUGA: Cuaca Buruk, Pelayaran Kapal Roro Rute Anambas-Natuna Ditunda
Menurut GM Operasional, Dody Hermawan, ketika itu Saputra hendak memperbaiki tali towing. Namun tiba-tiba dia terpeleset. Kapal saat itu sudah berada di perairan Pulau Bokan, Kabupaten Balut, Sulawesi Tengah.
“Dia kepeleset tapi memang sudah berusaha untuk loncat buat menghindar, tapi memang pada saat itu ada ombak tinggi yang bikin kapal goyang. Nah saat itu terpeleset,” terang Doddy saat dikonfirmasi Teropongmedia.id, Senin (14/8/2023).
Saat terpeleset itu, salah satu kakinya jatuh terjuntai. Kemudian terhimpit badan kapal yang beradu dengan tongkang.
BACA JUGA: Melanggar Ketentuan KKP Tertibkan 8 Kapal Ikan
“Korban luka pada bagian paha. Sudah sempat dilarikan ke puskesmas untuk dilakukan pertolongan pertama,” ungkap Dody.
Dody mengatakan ketika itu pihaknya langsung mengirim tim untuk melakukan penyelematan terhadap Saputra dengan meminta bantuan Basarnas. Namun sangat disayangkan nyawa korban tak tertolong, ketika akan dibawa ke puskesmas terdekat.
Saat ini jenazah dalam perjalanan untuk menuju kampung asalnya di Jampea, Kepualaun Selayar, Sulawesi Selatan.
“Sedang dalam perjalanan untuk dikebumikan. Sekarang dari Makassar ke Bira, baru nyebrang ke Kepulauan Selayar. Dikebumikan di daerah asalnya, dan tim kami sudah ada juga yang menunggu di sana (rumah duka),” kata dia.