Terungkap! Tahanan KPK Dipalak Rp20 Juta untuk Gunakan HP di Rutan

Rayakan Lebaran KPK Beri Kesempatan Tahanan Bertemu Keluarga
Ilustrasi.-Rayakan Lebaran KPK Beri Kesempatan Tahanan Bertemu Keluarga (iStock)

Bagikan

JAKARTA.TM.ID: Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Albertina Ho mengatakan, pihaknya menemukan fakta baru saat melakukan pemeriksaan terhadap pegawai KPK di sidang etik kasus pungutan liar (pungli) terhadap tahanan KPK di Rutan KPK.

“Ngecas HP-nya sekitar 200 sampai Rp300 ribu, per satu kali,” kata Albertina dikutip Jumat (19/1/2024).

Albertina menjelaskan, para tahanan harus membayar apabila ingin mengisi daya baterai ponsel menggunakan powerbank. Meski demikian dia tidak menjelaskan secara rinci besaran tarifnya.

“Misalnya HP itukan perlu daya kan ada powerbank, ngecas powerbank nanti harus bayar juga,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, bahwa ada tarif untuk tahanan yang ingin memasukkan ponsel ke dalam Rutan. Para tahanan harus membayar Rp10 hingga Rp 20 juta.

BACA JUGA: Sri Mulyani Diisukan Mundur, Ini Klarifikasi Kemenkeu

“Sekitar berapa ya, Rp 10 -20 juta kali ya, selama dia mempergunakan HP itu kan, tapi nantikan ada bulanan yang dia bayarkan,” kata dia.

Seperti diketahui sebelumnya, Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) mengungkap modus pungutan liar (Pungli) di Rumah Tahanan (Rutan) KPK.

Hal itu disampaikan Anggota Dewas KPK,Syamsuddin Haris, Kamis (18/1/2024).

Haris menyebutjan bahwa hal ini diketahuinya ada 93 pegawai KPK akan menjalani sidang etik karena diduga kuat terlibat dalam pungli di Rutan KPK tersebut.

Haris menyebutkan, modus pungli yang mencapai Rp6,1 miliar itu bertujuan untuk mendapatkan fasilitas tambahan bagi tahanan KPK.

“Dengan melakukan pungutan kepada tahanan maka tahanan itu mendapat layanan lebih,” ucap Haris.

Dia menjelaskan layanan lebih seperti mendapatkan fasilitas tambahan dengan diperbolehkan menggunakan HP sekaligus mengisi daya baterainya.

“Misalnya HP untuk komunikasi itu contohnya. Bisa juga dalam bentuk apa namanya nge- charge HP dan lain-lain,” ungkapnya.

 

(Agus/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cara melihat rating customer gojek (1)
Cara Melihat Rating Customer Gojek, Driver Jangan Salah Ambil Penumpang!
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
Dianggap Curang, Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas