BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aktor Jonathan Frizzy kembali menyita perhatian publik, kali ini bukan karena karya seni, melainkan karena status barunya sebagai tersangka dalam kasus peredaran obat keras mengandung zat etomidate. Yang menjadi sorotan bukan hanya kasus hukumnya, tetapi juga kondisi fisiknya yang sangat memprihatinkan saat menjalani pemeriksaan.
Dalam video dokumentasi yang dirilis Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Senin (6/5/2025), Jonathan Frizzy terlihat mengenakan kain sarung dan kaus tahanan berwarna oranye.
Aktor yang akrab disapa Ijonk itu tampak berjalan tertatih, sambil memegang lengan salah satu aparat untuk menjaga keseimbangannya.
Ketika tiba di ruang pemeriksaan, Jonathan tidak mampu duduk tegap. Ia tampak merebahkan sisi kiri tubuhnya ke sofa, sementara wajahnya tertutup masker. Di depannya, seorang petugas terlihat memegang kertas dan mengoperasikan laptop untuk melanjutkan proses pemeriksaan.
Baca Juga:
Jonathan Frizzy Pakai Baju Tahanan! Tapi Bisa Lolos Penjara Karena Alasan Ini?
Sindiran Panas Dhena Devanka Usai Jonathan Frizzy Jadi Tersangka Kasus Vape Obat Keras
Pengacara Ungkap Operasi Jonathan Frizzy
Penjelasan kondisi Jonathan pun datang dari tim kuasa hukumnya. Lamgok Heryanto Silalahi menyampaikan bahwa sang aktor baru saja menjalani operasi beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada 29 April 2025.
“Ada pembengkakan, daging tumbuh lah di salah satu bagian tubuh,” kata Lamgok saat ditemui di Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Senin sore.
Meski begitu, pihaknya enggan menjelaskan secara detail jenis operasi yang dilakukan.
Isu bahwa Jonathan menjalani operasi wasir juga muncul, namun hal ini tidak dibenarkan maupun dibantah secara gamblang oleh tim pengacara.
“Nanti aja ya, nanti aja. Kita enggak mau mendahului ini acaranya Pak Kapolres,” kata pengacara Aldila Warganda.
Yang pasti, menurut Lamgok, prosedur medis tersebut dilakukan sebagai bagian dari biopsi, yakni pemeriksaan untuk mengetahui apakah terdapat kanker atau penyakit serius lain.
“Yang pasti, operasi itu untuk biopsi pengecekan apakah terserang kanker atau penyakit berbahaya lainnya,” tegasnya.
Karena alasan kesehatan itulah, Jonathan tidak dihadirkan di depan awak media dalam konferensi pers yang digelar Senin sore.
Pihak kepolisian dan kuasa hukum sepakat bahwa kondisi kesehatannya belum memungkinkan untuk tampil di hadapan publik.
(Hafidah Rismayanti/Usk)