JAKARTA,TM.ID: Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan mendapati sejumlah surat palsu atau hoaks terkait adanya pengangkatan menjadi ASN.
Surat pengangkatan palsu itu merupakan upaya penipu untuk meyakinkan korbannya. Untuk menghindari penipuan ini, BKN meminta peserta untuk selalu mengecek keaslian surat dari BKN
BKN meminta peserta mewaspadai penipuan dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023. BKN menyebut penipuan tersebut dilakukan dengan iming-iming kelulusan tanpa melalui seleksi.
“Tindakan oknum seleksi seperti ini dapat dicegah selama pelamar tidak tergiur janji palsu yang mengklaim bisa meloloskan,” kata Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto lewat keterangan tertulis, Kamis, (19/10/2023).
Pengecekan dapat dilakukan dengan memindai kode QR yang ada pada surat BKN. Jika surat itu asli, maka peserta akan diarahkan pada file asli yang ada di laman ds.bkn.go.id.
Jangan Tergiur Tawaran Menjadi ASN
Lebih lanjut Haryomo meminta peserta untuk tidak tergiur dengan tawaran menjadi ASN secara instan. Hal itu berlaku untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
BACA JUGA : Daftar Instansi Sepi Peminat CPNS dan PPK 2023 yang Disebut BKN
Dia mengatakan penipuan kerap terjadi bukan hanya karena ada niat pelaku, namun karena masih ada masyarakat yang nekat menggunakan jasa tersebut dengan harapan bisa menjadi ASN tanpa seleksi. Dia mengatakan sebagian orang masih nekat memberikan uang, padahal tindakan itu nyata ilegal.
“Keduanya, baik pelamar yang menyerahkan sejumlah uang dan oknum yang terlibat dapat dikenakan unsur pidana,” kata dia. BKN, kata dia, akan melibatkan polisi untuk menangani tindakan ilegal tersebut.
Tahapan Seleksi Terbuka untuk Umum
Haryomo juga mengingatkan bahwa tahapan seleksi terbuka secara umum, dapat dipantau bersama, dan tidak dikenakan biaya. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menganggarkan pembiayaan pelaksanaan seleksi CASN 2023 melalui APBN.
“Termasuk saat proses ujian dengan CAT (tes dengan komputer), hasil masing-masing pelamar dapat langsung dilihat dan seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.
Adapun tahapan seleksi saat ini sudah masuk tahap pengumuman hasil seleksi administrasi. Jumlah peserta yang mencapai tahap seleksi administrasi mencapai 2,4 juta orang. Proses akan dilanjutkan dengan masa sanggah. Peserta diberikan waktu 3 hari semenjak menerima hasil seleksi administrasi dan instansi diberikan waktu menjawab selama 5 hari hingga 23 Oktober 2023.
(Usamah)