Teror Banjir di Kota Kembang, DPRD Kota Bandung: Pembangunan Tak Terkontrol!

Siaga dan Waspada Potensi Banjir
Banjir di wilayah Pasar Gedebage Kota Bandung. (Rizky/TeropongMedia.id)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Beragam bencana mengancam beberapa wilayah di Jawa Barat khususnya Kota Bandung. BMKG Kota Bandung telah mengeluarkan imbauan terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi bencana seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.

Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bandung, Kurnia Solihat mengatakan, saat ini seharusnya sudah ada kerjasama antara Pemerintah Daerah se-Bandung Raya untuk mengantisipasi bencana yang semakin sering terjadi.

Ia menyebut, salah satu dampak bencana alam yang paling potensial terjadi di Kota Bandung antara lain ancaman banjir.

Bencana banjir, kata dia, menjadi salah satu masalah kompleks yang tidak bisa hanya diatasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saja.

Ia pun mendorong terbentuknya kerjasama antara Pemerintah Daerah di Bandung Raya.

“Karena pada dasarnya Kota Bandung itu adalah daerah cekungan, kita harus bicara juga dengan daerah yang ada di sekitarnya, apalagi air itu biasanya yang banjir bandang, akibat banjir dari hulu,” kata Kurnia Solihat, Rabu (28/2/2024).

BACA JUGA: Harga Beras Ugal-ugalan, Pemkab Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah (GPM)

Dengan adanya kerjasama antar daerah se-Bandung Raya, kata Kurnia, pembangunan di wilayah utara bisa lebih terkendali.

Ia juga menyoroti perlunya pengendalian pembangunan perumahan di wilayah utara.

Menurutnya, pengendalian lahan baru juga harus diperketat supaya banjir yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemkot Bandung bisa teratasi.

“Dari hulu disana sekarang pembangunan-pembangunan tidak terkontrol, pohon-pohon yang asalnya sebagai penyangga air, sekarang banyak yang hilang, sehingga pada saat air turun terjadilah banjir seperti ini,” ucapnya.

“Di atas tuh bukan di utara saja, bahkan sudah geser ke timur, Cilengkrang ke atas tuh udah banyak perumahan, kemudian akhirnya kan petani geser lagi membuka lahan, dan itu wilayahnya hampir semua wilayah,” tambahnya.

Ia juga menambahkan, kerja sama antar Pemda se-Bandung Raya harus segera direalisasikan agar menjadi solusi bagi masyarakat yang dirugikan akibat banjir. Selain itu, menurutnya, kerja sama tersebut nantinya perlu menyiapkan edukasi terhadap masyarakat terkait penanganan banjir.

“Kita harus ada edukasi juga terhadap masyarakat bahwa jangan buang sampah sembarangan juga. Kita tidak ingin lihat, gorong-gorong yang kecil, sudah kecil malah ada sampah masuk. Mampet, akhirnya terjadi banjir juga,” imbuhnya.

 

(Rizky/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
CHERY HIMLA
Triton-Hilux Jangan Lari, Chery Punya Himla untuk Bentrok di Pasar Double Cabin!
ASN hilang di merbabu
ASN Temanggung yang Hilang di Merbabu Ditemukan Meninggal
Suap pemilihan ketua DPD
KPK Dalami Kasus Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.