Teror Banjir di Kota Kembang, DPRD Kota Bandung: Pembangunan Tak Terkontrol!

Penulis: distopia

Siaga dan Waspada Potensi Banjir
Banjir di wilayah Pasar Gedebage Kota Bandung. (Rizky/TeropongMedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Beragam bencana mengancam beberapa wilayah di Jawa Barat khususnya Kota Bandung. BMKG Kota Bandung telah mengeluarkan imbauan terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi bencana seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.

Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bandung, Kurnia Solihat mengatakan, saat ini seharusnya sudah ada kerjasama antara Pemerintah Daerah se-Bandung Raya untuk mengantisipasi bencana yang semakin sering terjadi.

Ia menyebut, salah satu dampak bencana alam yang paling potensial terjadi di Kota Bandung antara lain ancaman banjir.

Bencana banjir, kata dia, menjadi salah satu masalah kompleks yang tidak bisa hanya diatasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saja.

Ia pun mendorong terbentuknya kerjasama antara Pemerintah Daerah di Bandung Raya.

“Karena pada dasarnya Kota Bandung itu adalah daerah cekungan, kita harus bicara juga dengan daerah yang ada di sekitarnya, apalagi air itu biasanya yang banjir bandang, akibat banjir dari hulu,” kata Kurnia Solihat, Rabu (28/2/2024).

BACA JUGA: Harga Beras Ugal-ugalan, Pemkab Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah (GPM)

Dengan adanya kerjasama antar daerah se-Bandung Raya, kata Kurnia, pembangunan di wilayah utara bisa lebih terkendali.

Ia juga menyoroti perlunya pengendalian pembangunan perumahan di wilayah utara.

Menurutnya, pengendalian lahan baru juga harus diperketat supaya banjir yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemkot Bandung bisa teratasi.

“Dari hulu disana sekarang pembangunan-pembangunan tidak terkontrol, pohon-pohon yang asalnya sebagai penyangga air, sekarang banyak yang hilang, sehingga pada saat air turun terjadilah banjir seperti ini,” ucapnya.

“Di atas tuh bukan di utara saja, bahkan sudah geser ke timur, Cilengkrang ke atas tuh udah banyak perumahan, kemudian akhirnya kan petani geser lagi membuka lahan, dan itu wilayahnya hampir semua wilayah,” tambahnya.

Ia juga menambahkan, kerja sama antar Pemda se-Bandung Raya harus segera direalisasikan agar menjadi solusi bagi masyarakat yang dirugikan akibat banjir. Selain itu, menurutnya, kerja sama tersebut nantinya perlu menyiapkan edukasi terhadap masyarakat terkait penanganan banjir.

“Kita harus ada edukasi juga terhadap masyarakat bahwa jangan buang sampah sembarangan juga. Kita tidak ingin lihat, gorong-gorong yang kecil, sudah kecil malah ada sampah masuk. Mampet, akhirnya terjadi banjir juga,” imbuhnya.

 

(Rizky/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Pemilik Toko Sembako Bekasi
Terbakar Emosi, Pemuda di Bekasi Habisi Pemilik Toko Sembako Lalu Curi Uang Rp84 Juta
Diskon Tiket Pelni
Pelni Beri Diskon Tiket Kapal Laut 50 Persen, Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Patroli Jam Malam Pelajar Depok - Dok Berita Depok
Lokasi-lokasi Sasaran Patroli Jam Malam Pelajar di Depok
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.