Terobosan Baru! Peneliti Ciptakan Tangan Palsu Magnetik yang Dikendalikan Pikiran

Penulis: Vini

Tangan palsu
Ilustrasi. (pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Para peneliti di Institut BioRobotik Scuola Superiore Sant’Anna, Pisa, kembangkan tangan palsu magnetik pertama yang dapat dikendalikan pikiran.

Hal ini, memberikan harapan baru terhadap penyandang amputasi. Mereka dapat mengerakan tangan melalui pikiran.

Sistem revolusioner ini tidak memerlukan kabel atau sambungan listrik, melainkan mengandalkan magnet dan otot untuk mengendalikan gerakan jari-jari, memungkinkan pengguna melakukan tugas sehari-hari seperti membuka stoples, menjabat tangan, atau memegang gelas.

Sistem Antarmuka Prostetik yang Inovatif

Tim peneliti telah menciptakan antarmuka baru antara lengan yang masih utuh dan tangan robot yang mampu menguraikan maksud motorik. Ini dilakukan dengan menanamkan magnet kecil ke dalam otot-otot lengan bawah.

Implan tersebut terintegrasi dengan tangan robot Mia-Hand yang dikembangkan oleh perusahaan spin-off Prensilia. Hasil uji coba ini, yang melibatkan pasien pertama bernama Daniel, seorang warga Italia berusia 34 tahun, dipresentasikan dalam jurnal ilmiah Science Robotics dan menjadi langkah maju yang signifikan dalam dunia prostesis.

“Hasil ini merupakan hasil dari penelitian yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Kami akhirnya mengembangkan prostesis fungsional yang memenuhi kebutuhan seseorang yang kehilangan tangan,” kata Pemimpin tim penelitian, Prof. Christian Cipriani, mengutip scitechdaily, Selasa (24/9/2024).

Eksplorasi Kontrol Miokinetik

Kontrol miokinetik merupakan kunci dalam teknologi ini, menguraikan kode intensi motorik melalui magnet yang dapat ditanamkan. Proyek MYKI, yang didanai oleh Komisi Eropa, berfokus pada penggunaan magnet kecil yang ditanamkan di otot sisa untuk menggerakkan jari-jari tangan robot.

“Ada 20 otot di lengan bawah yang mengendalikan gerakan tangan. Banyak penyandang amputasi yang masih merasakan kehadiran tangan mereka, dan otot-otot yang tersisa bergerak berdasarkan perintah dari otak,” jelas Cipriani.

Dengan memetakan gerakan otot, tim peneliti dapat menerjemahkan sinyal menjadi perintah untuk tangan robot. Magnet memiliki medan magnet alami yang mudah dilokalisasi, dan saat otot berkontraksi, magnet tersebut bergerak, menghasilkan perintah untuk tangan robot.

Uji Coba Pertama Berhasil

Daniel, yang kehilangan tangan kirinya pada September 2022, menjadi relawan dalam penelitian ini. Ia merasa masih memiliki tangan, sehingga ia dipilih untuk uji coba. Operasi pemasangan magnet dilakukan pada April 2023, diikuti dengan serangkaian proses yang cermat untuk mengidentifikasi dan mengisolasi otot-otot yang tersisa.

“Operasi ini berhasil berkat seleksi pasien yang cermat dan kerjasama tim yang luar biasa. Kami dapat menyelesaikan implan dan membuat sambungan dengan baik.” kata salah satu anggota tim medis, Dr. Lorenzo Andreani.

Setelah penanaman enam magnet di lengannya, Daniel mampu mengendalikan gerakan jari-jarinya, mengambil dan memindahkan benda-benda, serta melakukan aktivitas sehari-hari seperti membuka toples dan menggunakan alat. Ia merasakan pengalaman yang luar biasa.

“Sistem ini memungkinkan saya memulihkan sensasi dan emosi yang hilang: rasanya seperti saya menggerakkan tangan saya sendiri.” kata Daniel

Prospek Masa Depan yang Cerah

Cipriani menambahkan, “Kami siap untuk memperluas hasil ini ke berbagai jenis amputasi.”

Penelitian akan terus berlanjut dengan pendanaan dari Eropa dan proyek-proyek baru untuk menerapkan antarmuka yang telah dikembangkan secara klinis.

BACA JUGA: Astribot, Revolusi Teknologi Robot ART S1

Adanya terobosan pengembangan tangan palsu ini, memberikan harapan baru bagi jutaan penyandang amputasi di seluruh dunia, untuk merasakan kembali rasanya memiliki tangan secara utuh.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Agung Yansusan
Perda Perlindungan Anak Belum Optimal, DPRD Jabar Soroti Kinerja OPD dan Kurangnya Sosialisasi
Fariz RM
Usia 66 Tahun Masih Pakai Narkoba, Fariz RM Mengaku Kalah dari Tekanan Hidup
Forever We Are Young
Film 'Forever We Are Young' Siap Tayang Global, Ini Bocorannya
Nikita Mirzani
Bongkar-Bongkaran di Pengadilan, Ini Isi Dakwaan Nikita Mirzani
WhatsApp Image 2025-06-27 at 19.13
Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.