BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Belakangan, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan berita mengenai susu ikan yang akan menjadi bagian dari program makan siang gratis. Banyak yang merasa asing dengan istilah ini, karena biasanya susu berasal dari sapi, kambing, atau bahkan kacang-kacangan.
Namun, susu ikan berbeda dari yang kita bayangkan. Mari kita kupas lebih dalam mengenai apa itu susu ikan, bagaimana cara pembuatannya, serta manfaat yang terkandung di dalamnya.
Apa Itu Susu Ikan?
Meskipun disebut “susu ikan,” produk ini sebenarnya tidak berasal dari kelenjar susu seperti susu sapi atau kambing. Susu ikan merupakan produk berbasis protein ikan yang diolah sedemikian rupa hingga menyerupai susu. Biasanya, dibuat dari ekstraksi protein ikan, terutama ikan laut yang kaya akan omega-3.
Menurut laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), susu ikan adalah salah satu turunan dari Hidrolisat Protein Ikan (HPI), yang diolah dan dikemas menyerupai susu.
Produk ini merupakan bagian dari hilirisasi industri perikanan yang saat ini tengah digalakkan pemerintah sebagai upaya meningkatkan nilai tambah sektor perikanan.
Kandungan Gizi
Susu satu ini kaya akan nutrisi yang sangat penting bagi tubuh. Beberapa kandungan utama yang terdapat dalamnya meliputi:
- Omega-3: Lemak sehat yang sangat penting untuk kesehatan jantung dan otak.
- DHA (Docosahexaenoic Acid): Komponen utama dalam omega-3 yang mendukung perkembangan kognitif dan kesehatan mental.
- EPA (Eicosapentaenoic Acid): Berperan penting dalam mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan jantung.
- Asam Amino Esensial: Menyokong pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
- Vitamin D: Penting untuk kesehatan tulang dan meningkatkan penyerapan kalsium.
- Vitamin B12: Membantu dalam produksi sel darah merah dan menjaga fungsi saraf.
Manfaat Kesehatan
Tidak hanya kaya akan nutrisi, susu ini juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Berikut adalah beberapa manfaat penting dari konsumsi susu ikan:
1. Mengoptimalkan Fungsi Kognitif dan Pembelajaran
Kandungan DHA dalam susu ikan berperan penting dalam mendukung perkembangan otak anak. Penelitian menunjukkan bahwa DHA membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang pada gilirannya meningkatkan kemampuan konsentrasi, fokus, dan pembelajaran pada anak.
2. Mendukung Kecerdasan Otak
Asam lemak omega-3, khususnya DHA, sangat penting dalam meningkatkan fungsi kognitif, terutama dalam hal ingatan dan pembelajaran. Konsumsi omega-3 secara teratur terbukti meningkatkan memori dan mencegah penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia.
3. Mengoptimalkan Pertumbuhan Tulang dan Gigi
Susu ikan kaya akan mineral seperti kalsium dan fosfor, yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat. Selain itu, kandungan vitamin D dalam susu ikan membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik, sehingga dapat mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam susu ikan juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Omega-3 membantu tubuh melawan infeksi dan mengurangi risiko peradangan yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat lain dari omega-3 dalam susu ikan adalah menjaga kesehatan jantung. Konsumsi ikan secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung. American Heart Association bahkan merekomendasikan konsumsi ikan setidaknya dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan jantung.
BACA JUGA: Susu Ikan Masuk Program Makan Gratis, Ini Penjelasan KKP
6. Mengurangi Risiko Alzheimer
Konsumsi ikan yang dipanggang atau produk berbasis ikan, seperti susu ikan, telah terbukti meningkatkan volume otak dan melindungi fungsi sel otak. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi omega-3 dapat membantu mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif dan penyakit Alzheimer.
(Kaje/Usk)