Ternyata Anggaran KPPS se-Indonesia Sebesar 5T, tapi Masih Disunat?

Penulis: Vini

Anggaran KPPS Pemilu 2024
(dok. pinterest)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Alokasi anggaran untuk Bimtek KPPS sebesar Rp 5 triliun yang dialokasikan untuk 5,7 juta petugas se-Indonesia di 820.161 titik TPS (Tempat Pemungutan Suara).

Prasadaan Harahap, Komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum) RI, menerangkan bahwa selama melaksanakan tugas anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) pada Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 petugas KPPS memiliki hak yang sudah dianggarkan oleh KPU RI.

Dia meminta, anggaran untuk petugas KPPS pada pemilu 2024 ini tidak dipotong  oleh KPU seluruh Indonesia. KPU memperingatkan dengan keras jajarannya jangan pernah melakukan pemotongan hak-hak dari petugas KPPS.

“Seperti uang transportasi dan lainnya,” ujar Parsadaan, dikutip dari Antara, Selasa (30/1/2024).

Peringatan tersebut dilayangkan, karena Prarsadaan sering mendengar bahwa ada oknum jajaran KPU kabupaten/kota di sejumlah daerah yang memotong hak petugas KPPS.

“Terkait dengan Bimtek KPPS hampir merata, kita dengar pemotongan uang transportasi dan hak-hak peserta,” ungkap Parsadaan.

Dikatakan, uang transportasi anggota KPPS maksimal Rp150 ribu, tetapi ia melarang memberikan nominal yang kurang. Sebab, sudah ada harga kewajaran dan perkiraan yang diberikan dalam anggaran.

Karena itu, ia meminta komitmen untuk menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada penyelenggara KPU Pemilu kabupatan/kota .

BACA JUGA: Biaya Logistik Pemilu 2024 di Papua, KPU Telan Dana Rp150 Juta Per TPS

“Saya bilang jangan lagi ada pemotongan, jangan lagi ada bilang anggaran belum turun, itu tidak benar,” tegasnya.

 

(Vini/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
GENCAR Desak DPR dan Presiden Segera Bubarkan KPK
GENCAR Desak DPR dan Presiden Segera Bubarkan KPK
Permintaan Global Tinggi Pengaruhi Naiknya Harga Tembaga pada Periode Mei
Permintaan Global Tinggi, Harga Tembaga Naik pada Periode Mei
polemik barak militer
Polemik Barak Militer KDM, Khofifah Tak Setuju Sebutan 'Anak Nakal'
kpk harun masiku
Harun Masiku 'Licin' Bak Belut saat KPK Mencoba Ringkus
TNI jaga kantor kejaksaan
Kenapa TNI Diperintah Jaga Kantor Kejaksaan?
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
pangeran rama meninggal
Pangeran Rama Djatikusuma Tokoh Sunda Kuningan Meninggal Dunia
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokan Jeruk Terendam
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokanjeruk Terendam
Jelang 100 Hari Kerja, Wali Kota Bandung Fokuskan Tangani Sampah dan PHK
Jelang 100 Hari Kerja, Wali Kota Bandung Fokuskan Tangani Sampah dan PHK
BREAKING NEWS, Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar
BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.