JAKARTA,TM.ID: Untuk menjaga kebugaran para jamaah haji Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag) RI siap memberlakukan senam khusus haji, rekomendasi dari Persatuan Dokter Haji Indonesia (Perdokhi).
Kemenag RI melalui Direktorat Jenderal Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) merilis senam haji tersebut demi menjaga ketahanan fisik para jamaah haji dalam menjalankan rukun Islam yang ke-5 di tanah suci.
Praktik atau tata cara senam haji Indonesia ini telah diserahkan Perdokhi dalam bentuk file video ke Kemenag RI. Penyerahan rilis senam haji diterima oleh Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat, di kantor pusat Kemenag RI dari Ketua Umum Perdokhi, Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie.
Kata dr Syarief, gerakan senam khusus haji tersebut dirangkai berdasarkan kajian dan penelitian para pakar kesehatan agar bisa diterapkan untuk semua jemaah haji Indonesia.
“Gerakan senam dan ritmenya dikaji secara medis sehingga memiliki low impact untuk semua umur dan kondisi termasuk bagi pengguna kursi roda,” terang dr Syarif di Jakarta (23/1/2024).
Menurutnya, Perdokhi sebagai organisasi para dokter kesehatan haji senantiasa konsen melakukan inovasi-inovasi di bidang kesehatan haji guna penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik.
Sementara itu, Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik inovasi dari Perdokhi dalam memprakarsai senam Haji Indonesia dan senam peregangan saat dalam penerbangan di pesawat.
BACA JUGA: Jamaah Haji Terancam Tak Bisa Nyoblos jika Pilpres 2 Putaran
“Senam ini akan menjadi salah satu ikhtiar kita dalam menjaga istitha’ah kesehatan jemaah haji agar memiliki kemampuan dan ketahanan fisik selama menjalankan ibadah haji nantinya,” imbuh Arsad.
“Senam peregangan juga penting guna mengurangi kekakuan (kram) tubuh jemaah haji selama penerbangan,” pesan Arsad
Kasubdit Bimbingan Jemaah, Khalilurrahman menambahkan, senam haji yang diserahterimakan hari ini merupakan penyempurnaan dari draft awal yang dipresentasikan pada awal Januari 2024.
Senam ini akan dijadikan materi dalam bimbingan manasik haji di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan nantinya. Pihaknya akan manambahkan senam ini ke dalam silabus bimbingan manasik yang saat ini tengah disusun untuk diterbitkan dalam bentuk Kepdirjen Pedoman Bimbingan Manasik Haji.
(Aak)