BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Terminal Cicaheum, Asep Supriadi menyampaikan program mudik gratis yang telah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat mencapai intensitas tertingginya kemarin.
Asep menjelaskan berdasarkan data terbaru, lebih dari 3.000 pemudik telah diberangkatkan dari Terminal Cicaheum menuju berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Angka tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan pemerintah.
“Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, pemerintah telah mengerahkan 106 armada, yang terdiri atas 59 bus AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) serta tambahan 23 unit armada cadangan yang disediakan melalui kerja sama dengan DAMRI,” kata Asep Supriadi, Jumat (28/3/2025).
BACA JUGA:
H-5 Jelang Lebaran, Terminal Cicaheum Masih Landai dari Pemudik
Jelang Lebaran 2025, Arus Pemudik di Terminal Cicaheum Masih Landai
Asep juga menegaskan pihaknya telah menyiapkan strategi antisipasi jika terjadi penumpukan penumpang.
“Telah disiapkan armada tambahan untuk mengatasi lonjakan penumpang. Namun, hingga saat ini kondisi masih terkendali dengan kendaraan reguler. Jika nantinya ada lonjakan yang lebih besar, sudah siap dengan unit cadangan,” ucapnya
Selain itu, Asep menambahkan meskipun puncak arus mudik telah terjadi kemarin, jumlah pemudik diperkirakan masih akan meningkat pada hari ini, terutama untuk keberangkatan di luar program mudik gratis.
“Berdasarkan tren peningkatan yang telah diamati, pihak Terminal Cicaheum terus bersiap menghadapi lonjakan tambahan dengan memastikan armada dan sistem pengelolaan penumpang berjalan optimal,” ujarnya
Menurutnya, berdasarkan laporan perhitungan sebelumnya, jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Cicaheum pada Rabu (26/3/2025) mengalami peningkatan 3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Jika tahun 2024 jumlah pemudik tercatat 1.490 orang, maka tahun 2025 meningkat menjadi 1.534 orang. Adapun jumlah bus yang diberangkatkan mencapai 112 unit, yang terdiri dari layanan reguler dan tambahan.
(Kyy/Usk)