Terlibat Perdagangan Seks, Pendeta di Filipina Akhirnya Ditangkap!

pendeta filipina terlibat perdagangan seks
(AP)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Upaya penangkapan terhadap seorang pastor terkenal Filipina, Apollo Quiboloy yang menghilang sejak terjerat kasus perdagangan seks dan pelecehan seksual akhirnya berhasil dilakukan.

Menteri Dalam Negeri Filipina, Benjamin Abalos Jr. mengumumkan keberhasilan pihaknya menangkap pendeta yang kerap mengakui dirinya sebagai “pemilik alam semesta” dan “anak Tuhan yang ditunjuk”.

“Apollo Quiboloy telah ditangkap,” ungkap Abalos di akun facebooknya pada Senin (9/9/2024). Sayangnya dia tidak mengungkap di mana dan bagaimana penangkapan terhadap Quiboloy dilakukan.

Lebih dari 2.000 polisi dikerahkan sejak bulan lalu untuk menggeledah kompleks gereja Quiboloy, Kingdom of Jesus Christ (KOJC) di Davao, atas dugaan bahwa ia bersembunyi di sana dalam sebuah bunker.

Juru bicara polisi Filipina Jean Fajardo mengonfirmasi bahwa Quiboloy ditangkap di dalam kompleks gereja tersebut, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

“Quiboloy dan empat terdakwa lainnya diangkut dengan pesawat militer ke wilayah ibu kota pada Minggu malam (8/9) setelah menyerahkan diri kepada pihak berwenang,” kata Fajardo, melansir Reuters.

Quiboloy mendirikan gereja KOJC pada 1985 silam. Gereja itu mengklaim telah memiliki 7 juta pengikut yang tersebar di seluruh dunia.

Dia juga dekat dengan eks Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan pernah menjadi penasihat spiritual selama Duterte masih menjabat presiden.

Pada 2021 lalu, Quiboloy masuk dalam daftar buronan Biro Investigasi Federal (FBI). Kementerian Kehakiman Amerika Serikat mendakwa dia dan sejumlah orang yang diduga kaki tangannya melakukan pelecehan anak hingga perdagangan seks terhadap perempuan dan anak-anak.

Dakwaan tersebut menyatakan bahwa Quiboloy dan dua administrator KOJC merekrut perempuan berusia 12-25 tahun untuk dijadikan asisten pribadi Quiboloy yang dinamakan “pastoral”.

Perempuan-perempuan tersebut diduga diminta menyiapkan makanan untuk Quiboloy, membersihkan tempat tinggalnya, memijatnya, serta dipaksa berhubungan seks dalam rutinitas yang disebut “tugas malam”.

Menurut dakwaan AS, kasus perdagangan seks ini telah mulai sejak 2002. Aktivitas ini pun terus berlanjut setidaknya hingga tahun 2018.

Selain itu, Quiboloy juga didakwa dengan kasus penggelapan dana. Dia membawa pekerja dari Filipina ke AS lewat visa yang diperoleh secara ilegal untuk memaksa mereka menghasilkan uang bagi KOJC.

BACA JUGA: Tangani Kasus Perdagangan Orang, Kemen PPPA Apresiasi BP3MI dan DP3A Jabar

Mereka kemudian dipaksa menggalang donasi untuk kegiatan amal palsu gereja, yang justru dipakai untuk membiayai operasional gereja dan gaya hidup mewah para pemimpinnya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PLTB Cirebon
Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional
Suar Mahasiswa Awards 2025
Jangan Asal Tulis! Ini Cara Bikin Caption Foto Jurnalistik yang Kuat dan Informatif
Suar Mahasiswa Awards 2025
5 Kampus yang Ikut Suar Mahasiswa Awards 2025, Kamu Siap Unjuk Karya?
PMK Bandung Barat
Cegah PMK, Bupati KBB Siapkan 26.000 Dosis Vaksin untuk Sapi Perah
suar mahasiswa awards 2025
Ikuti Suar Mahasiswa Awards 2025, Hadiah Jutaan Menanti!
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
alex-marquez-motogp-portugal-2023-motogp-2023-portimao-gresini-racing_169
Lolos dari Kecelakaan Mengerikan, Alex Marquez Cetak Rekor di MotoGP Spanyol
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.