Terjungkal di Euro 2024, Luciano Spalletti Panen Hujatan Media Italia

Penulis: Budi

Luciano Spalletti
Mantan pelatih klub Serie A Napoli, Luciano Spalletti, secara resmi ditunjuk menggantikan  Roberto Mancini sebagai pelatih timnas Italia. (Foto: SuperSport)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Italia, sang juara bertahan Euro, mengalami kekalahan mengejutkan di babak 16 besar Euro 2024, usai ditaklukkan Swiss dengan skor 0-2. Pertandingan yang digelar di Olympiastadion, Berlin, Sabtu (29/6/2024) itu mengakhiri perjalanan Azzurri di turnamen ini lebih cepat dari yang diharapkan.

Gol dari Remo Freuler dan Ruben Vargas memastikan kekalahan Italia dan memicu gelombang kritik tajam terhadap pelatih Luciano Spalletti dan timnya.

Kekalahan ini merupakan yang pertama bagi Italia di babak knockout Piala Eropa sejak final Euro 2012 melawan Spanyol. Di pertandingan tersebut, Italia tampil di bawah standar dengan hanya satu tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit. Stadion yang pernah menjadi saksi kejayaan Italia saat memenangkan Piala Dunia 2006 kini menjadi tempat mimpi buruk baru bagi Azzurri.

BACA JUGA: Tersingkir dari Euro 2024, Ini Dalih Pelatih Italia Luciano Spalletti

Media-media Italia tidak menahan diri dalam mengecam penampilan buruk tim nasional mereka.

“Memalukan. Ini adalah menyerah tanpa batas tanpa rasa kehormatan. Kalian bisa kalah tetapi tidak seperti ini. Kalian merusak kesucian stadion yang mengingatkan kita semua ke kejayaan pada Piala Dunia 2006,” tulis Corriere dello Sport, dikutip Minggu (30/6/2024).

“Italia berkeping-keping, dipermalukan, dan kalah,” kata media Corriere della Sera.

Il Gazzettino menggambarkan kekalahan dari Swiss sebagai “bencana nasional,” menyatakan bahwa meskipun tidak diharapkan untuk menjadi juara dua kali berturut-turut, pulang dengan hanya satu kemenangan melawan Albania adalah hasil yang mengecewakan.

Editorial La Repubblica memberikan kritik pedas kepada Spalletti dan timnya.

“Italia mungil sudah pulang ke rumah. Butuh ingatan kuat untuk mengingat tim nasional yang lebih buruk dari sekarang dan imajinasi teramat kuat untuk membayangkan yang lebih baik,” tulis La Repubblica.

Tuttomercatoweb juga tidak ketinggalan, menyoroti buruknya performa lini depan Italia yang gagal mencetak gol, serta pertahanan yang selalu kebobolan lebih dulu.

“Pasukan Spalletti tak pernah menyelesaikan laga tanpa kebobolan dan selalu tertinggal lebih dulu. Para bomber Italia gagal mencetak gol dan mereka terusir setelah kebobolan lima gol dari empat laga.”

Meski dihujani kritik, ada beberapa catatan positif, terutama penampilan Gianluigi Donnarumma dan Riccardo Calafiori.

“Setidaknya, Donnarumma dan Riccardo Calafiori adalah nada-nada bahagia yang keluar dari orkestra sumbang ini,” sebut Tuttomercatoweb.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
BMW R1300R
BMW Rilis R1300R Roadster 2025, Adopsi Teknologi Suspensi Tercanggih!
IMG_20250624_131858
Borneo FC Resmi Datangkam Gelandang Asal Kolombia 
Dimas Anggara
Deretan Kontroversi Dimas Anggara Kini Mencuat!
Fetty Anggrainidini
Jangan Diam! Fetty Anggrainidini Ajak Masyarakat Aktif Cegah Kekerasan Terhadap Anak
Okie Agustina
Okie Agustina Bongkar Kronologi Putranya Kiesha Alvaro Ditampar di Lokasi Syuting
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.